Checklist Audit ISO 45001: Fokus Pada Poin-Poin Utama untuk Hasil yang Akurat

Checklist Audit ISO 45001: Fokus Pada Poin-Poin Utama untuk Hasil yang Akurat

Checklist Audit ISO 45001: Fokus Pada Poin-Poin Utama untuk Hasil yang Akurat

5/5 - (9 votes)

Kesehatan dan keselamatan kerja adalah aspek penting dalam setiap organisasi, mempengaruhi kesejahteraan karyawan dan kelangsungan operasional. Keterlibatan aktif organisasi dalam memastikan lingkungan kerja yang aman dan sehat merupakan prinsip inti yang mendukung produktivitas yang berkelanjutan dan mengurangi risiko insiden.

Salah satu alat penting dalam memastikan efektivitas sistem manajemen K3 adalah audit ISO 45001.Standar ini dapat membentuk landasan yang komprehensif bagi manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. 

Audit ISO 45001 ini menyajikan pedoman yang sistematis dan terukur untuk membantu organisasi merancang, menerapkan, dan memelihara sistem manajemen K3 yang efektif. Dalam artikel ini akan dijelaskan point-point utama dari checklist audit ISO 45001 untuk hasil yang akurat.

 

ISO 45001: Standar Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

ISO 45001 merupakan standar internasional untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Standar ini dapat memastikan lingkungan kerja yang aman, mencegah cedera, dan memelihara kesehatan karyawan dengan menerapkan sistem manajemen yang terstruktur dan berkelanjutan. 

Standar ini membimbing organisasi dalam identifikasi risiko, pengendalian, dan mematuhi peraturan terkait, meningkatkan performa keselamatan, serta meningkatkan kesadaran karyawan terhadap kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.

Penerapan standar ISO 45001 dalam sebuah organisasi sangat penting karena membawa sejumlah manfaat signifikan terhadap kesehatan dan keselamatan karyawan. Penerapan dari standar ini bukan hanya kewajiban etika, tetapi juga investasi cerdas yang membawa manfaat jangka panjang bagi organisasi, karyawan, dan stakeholders.

 

Baca juga : Mengapa ISO 45001 Penting? Manfaat dan Keuntungan bagi Lingkungan Kerja 

 

Checklist Audit ISO 45001

Checklist audit ISO 45001 merupakan alat untuk memastikan bahwa organisasi mematuhi persyaratan standar ISO 45001:2018 tentang manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Dan Checklist ini membantu dalam mengidentifikasi apakah sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di organisasi telah sesuai dengan standar tersebut atau tidak.

Checklist audit ISO 45001 membantu memastikan bahwa organisasi memiliki sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang efektif dan sesuai dengan standar internasional, sehingga mendorong keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan karyawan di lingkungan kerja.

Dengan mengimplementasikan checklist audit, organisasi dapat memastikan bahwa mereka tetap sesuai dengan standar ISO 45001, meningkatkan kesehatan dan keselamatan karyawan, serta mendorong perbaikan berkelanjutan dalam sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja mereka.

 

Baca juga : Penerapan ISO 45001 dengan Konsep Plan-Do-Chek-Action (PDCA)

 

Poin-Poin Utama dalam Checklist Audit

Berikut poin-poin utama yang perlu difokuskan dalam checklist audit ISO 45001, beserta contoh-contoh poin di setiap area:

  1. Identifikasi Risiko, Penilaian, dan Pengendalian Risiko: Memastikan risiko dan bahaya yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja diidentifikasi secara komprehensif. Contoh: apakah organisasi telah mengidentifikasi semua potensi bahaya dan risiko terkait kesehatan dan keselamatan kerja.
  2. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): memverifikasi apakah kebijakan dan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja diikuti dan diterapkan secara benar. Contoh apakah kebijakan K3 telah ditetapkan dan dipahami oleh semua karyawan?
  3. Komunikasi dan Konsultasi Karyawan: memeriksa bagaimana organisasi mengelola komunikasi dan konsultasi terkait K3 dengan karyawan dan pihak terkait. Contohnya, apakah ada saluran khusus karyawan untuk melaporkan masalah K3?
  4. Pelatihan dan Kompetensi: memeriksa tingkat pelatihan karyawan terkait K3 dan tingkat kesadaran mereka terhadap risiko dan prosedur keselamatan. Contohnya, apakah karyawan telah menerima pelatihan yang sesuai dengan tugas mereka terkait K3
  5. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja K3: mengevaluasi efektivitas pengukuran kinerja terkait kesehatan dan keselamatan serta pemantauan yang dilakukan. Contohnya dengan memastikan apakah kinerja K3 dipantau secara teratur
  6. Pengelolaan Insiden dan Tindakan Perbaikan: mengelola resiko yang mungkin muncul dari sebuah insiden dan menerapkan langkah perbaikan. Contohnya dengan memastikan apakah ada tindakan perbaikan yang diambil setelah insiden terjadi
  7. Pengelolaan Rencana Tanggap Darurat: memeriksa kesiapan dan prosedur evakuasi dalam situasi darurat di tempat kerja. Contohnya memastikan bahwa rencana tanggap darurat telah diuji dan direview secara berkala
  8. Audit dan Tinjauan Manajemen: memastikan bahwa manajemen memiliki komitmen yang kuat terhadap kesehatan dan keselamatan kerja serta memimpin dengan contoh yang baik. Contohnya dengan memastikan temuan audit dicatat dan diambil tindakan perbaikan.

 

 Baca juga : Keuntungan ISO 22301: Amankan Kelangsungan Operasional Bisnis Anda

 

Langkah-Langkah Audit ISO 45001

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan audit ISO 45001 terhadap sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di suatu organisasi:

  1. Persiapkan Audit: pertama tentukan area atau proses yang akan diaudit, pilih auditor yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman di bidang manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, dan rencanakan jadwal audit, termasuk waktu, lokasi, dan agenda audit.
  2. Mulai Audit: kemudian jelaskan tujuan, ruang lingkup, dan prosedur audit kepada tim manajemen dan personel yang terlibat. Pahami struktur organisasi, tanggung jawab, dan proses kesehatan dan keselamatan kerja.
  3. Kumpulkan Informasi dan Data: dengan menemui dan mewawancarai personel dari berbagai tingkatan untuk memahami implementasi dan efektivitas sistem manajemen. Kemudian tinjau kebijakan, prosedur, bukti kepatuhan, dan dokumen terkait lainnya. Amati praktik kerja di lapangan untuk memeriksa kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur.
  4. Evaluasi dan Analisis: bandingkan temuan dengan persyaratan ISO 45001, identifikasi kepatuhan dan ketidaksesuaian dengan standar, serta evaluasi efektivitas pengendalian risiko dan identifikasi peluang perbaikan.
  5. Buat Laporan Audit: susun laporan audit dan sajikan laporan kepada manajemen serta diskusikan hasil audit dengan manajemen dan pihak-pihak terkait.
  6. Tindakan Korektif dan Perbaikan: identifikasi dan rekomendasikan tindakan yang perlu diambil untuk mengatasi ketidaksesuaian. Pastikan tindakan korektif diimplementasikan dan efektif dengan memonitor kemajuan dan hasilnya.
  7. Tinjauan Manajemen: evaluasi tindakan korektif dan perbaikan serta pemenuhan tujuan kesehatan dan keselamatan kerja. Revisi kebijakan, tujuan, atau proses berdasarkan hasil audit untuk meningkatkan sistem manajemen.

 

Selama audit, pastikan untuk menjaga transparansi, komunikasi yang efektif, dan fokus pada tujuan audit. Hasil audit dan rekomendasi dapat membantu organisasi untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja mereka sesuai dengan standar ISO 45001.

 

Baca juga : ISO 31000: Standar Internasional Untuk Pengelolaan Manajemen Risiko Efektif

 

Hasil yang Akurat dari Audit

Hasil audit yang akurat dari ISO 45001 adalah refleksi dari evaluasi obyektif terhadap sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (K3) suatu organisasi. Tujuannya adalah memberikan gambaran jelas tentang sejauh mana organisasi mematuhi standar, efektivitas implementasi kebijakan dan prosedur, serta identifikasi area perbaikan yang memungkinkan.

Hasil audit yang akurat harus memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif tentang kondisi K3 organisasi, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta memberikan arahan untuk meningkatkan sistem manajemen K3. Hal ini membantu organisasi untuk mencapai tujuan K3, meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, dan mengoptimalkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Tindakan perbaikan dan pencegahan membantu organisasi mengelola risiko, mendorong inovasi, dan memastikan bahwa sistem manajemen K3 terus ditingkatkan, sesuai dengan prinsip-prinsip ISO 45001. Hal ini menjadi langkah proaktif untuk mencapai keunggulan operasional dan keselamatan jangka panjang di tempat kerja.

 

Studi Kasus

Sebuah toko ritel mengimplementasikan checklist audit ISO 45001 untuk memastikan kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja. Dalam persiapannya, mereka menetapkan tujuan audit untuk memeriksa kepatuhan terhadap pedoman kesehatan dan keselamatan. Tim auditor terdiri dari manajer area dan staf yang telah menerima pelatihan terkait kesehatan dan keselamatan. Audit dijadwalkan pada hari libur untuk meminimalkan gangguan pada operasi harian toko.

Selama proses audit, tim memeriksa penandaan keluar-masuk darurat, tata letak barang di rak, dan kepatuhan terhadap prosedur penanganan kecelakaan. Temuan audit mencakup penandaan keluar-masuk yang kurang jelas dan beberapa barang yang tidak ditata dengan aman. Saran perbaikan termasuk memasang tanda keluar-masuk yang lebih jelas dan memberikan pelatihan kepada staf tentang cara menata barang secara aman.

Dampak positif dari implementasi tindakan perbaikan ini adalah meningkatnya kepatuhan terhadap pedoman kesehatan dan keselamatan. Penandaan keluar-masuk yang lebih baik dan tata letak barang yang lebih aman mengurangi risiko kecelakaan. 

Hal ini tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien, tetapi juga berdampak positif pada kinerja staf dan kepuasan pelanggan. Organisasi juga merencanakan untuk mengintegrasikan pengecekan kepatuhan ini ke dalam proses harian dan menjadwalkan pelatihan berkala untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan terhadap pedoman keselamatan.

 

Kesimpulan

Dalam manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, checklist audit ISO 45001 adalah alat vital untuk memastikan kepatuhan terhadap standar, mengidentifikasi risiko, dan menerapkan tindakan perbaikan yang efektif. Melalui identifikasi risiko, peningkatan kesadaran, evaluasi tindakan, dan pemantauan berkala, checklist ini memungkinkan pencapaian lingkungan kerja yang lebih aman dan sesuai standar. 

Integrasi dan adopsi rutin dari checklist ini penting untuk mencapai kepatuhan yang konsisten dan perbaikan berkelanjutan dalam manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.

 

Jaminan Keamanan Kerja! Sertai Pelatihan ISO 45001 kami dan perkuat sistem manajemen keselamatan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Subscribe our newsletter

Open chat
Hallo,
Silahkan tinggalkan pesan Anda disini.