Blog Details

Antisipasi Suap di Perusahaan dengan Menerapkan ISO 37001:2006

Rate this post

Perilaku suap menjadi salah satu masalah utama yang terjadi di berbagai bidang pelayanan publik di Indonesia. Tindakan buruk ini tidak hanya terjadi di bidang pemerintahan atau politik saja, namun juga terdapat di berbagai sektor diantaranya di dunia industri. Suap menyuap bisa terjadi antara bawahan dan atasan, mau pun antar mitra dengan tujuan tertentu.

Akibat banyaknya terjadi salah satu bentuk perilaku korupsi ini, pemerintah berusaha untuk mencegahnya dengan membuat aturan. Pemerintah telah mengeluarkan beberapa peraturan yaitu Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Tindakan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi sebagai satu kesatuan.

Baca juga :

 

Meski demikian, masalah tersebut masih sulit diatasi karena suap dalam pelayanan publik telah menjadi budaya yang begitu kuat. Mengatasi masalah tesebut, perlu seperangkat aturan yang membentuk budaya melawan suap yaitu dengan menerapkan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Suap yang tentunya diiringi dengan memperkuat budaya penegakan hukum.

Ikuti penjelasan berikut ini mengetahui lebih dalam tentang Sistem Manajemen Anti Suap ISO 37001:2016.

 

   Mengenal ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Suap

 

Mengenal ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Suap

ISO 37001:2016 Anti Bribery Management System atau Sistem Manajemen Anti Suap yang juga dikenal sebagai SMAP merupakan perangkat peraturan standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi menetapkan, menerapkan, memelihara dan meningkatkan program anti-suap. Standar ini diterbitkan oleh badan Standarisasi Internasional atau ISO pada tahun 2016.

Sistem Manajemen ini menggunakan pendekatan berbasis risiko. Menerapkan ISO 37001 dapat memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait mitra bisnis dan pihak ketiga, dengan memahami dan proaktif mengelola risiko yang akan hadir dari hubungan kerjasama tersebut.

Penerapan standar internasional ISO 37001 berupaya untuk membangun konteks bisnis global yang berintegritas. Bisnis yang dioperasikan didasari oleh nilai-nilai etika dan tata kelola yang luhur. Menerapkan standar ini,  berarti perusahaan ingin berkomitmen terhadap anti penyuapan, sehingga efeknya setiap pihak yang berhubungan dengannya (stakeholder) menjalankan komitmen yang sama.

Standar ini akan membangun bisnis menjadi lebih bertanggung jawab. Sistem Manajemen anti suap memberikan panduan kepada manajemen perusahaan untuk mengeliminasi setiap tindakan yang mengarah pada bentuk-bentuk penyuapan, baik secara keuangan atau non keuangan.

 

Tujuan ISO 37001

 

Tujuan ISO 37001

Standar ISO 37001 dibuat untuk membantu organisasi atau perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen anti korupsi dan suap . Standar ini membuat serangkaian langkah-langkah yang harus diterapkan oleh organisasi untuk membantu organisasi mencegah , mendeteksi dan menangani tindakan suap, dan memberikan petunjuk yang berkaitan dengan pelaksanaannya.

 

anfaat Penerapan ISO 37001 Bagi Perusahaan

 

Manfaat Penerapan ISO 37001 Bagi Perusahaan

Penerapan standar ISO 37001 pada perusahaan akan memberikan perlindungan untuk mencegah terjadinya sjap di organisasi atau perusahaan dan mitra bisnis lainnya. Monitoring secara berkala dan rutin melakukan audit internal harus dilakukan sebagai bukti komitmen bagi perusahaan mencegah suap.

Audit rutin dari eksternal juga dapat dilakukan dengan menerapkan metode PDCA ( Plan Do Check Action).  Penerapan standar ini akan memberikan sejumlah manfaat kepada perusahaan. Berikut manfaat yang bakal diperoleh.

  1. Memperkuat Sistem Manajemen Perusahaan

Penerapan ISO 37001 dapat membuat peningkatan dalam sistem manajemen organisasi. Pеruѕаhааn yang memiliki sertifikasi anti-suap akan mempunyai kemampuan melakukan mitigasi risiko penyuapan yang lebih baik.

Penguatan sistem manajemen organisasi memiliki dampak pada berbagai aspek baik internal dan eksternal perusahaan. Beberapa di antaranya yaitu efisiensi beban biaya, uрауа menghindari permasalahan hukum, atau mеngоntrоl kоnflіk kepentingan.

  1. Mematuhi Aturan Perundang-undangan

Peraturan perundang-undangan di Indonesia sudah mengatur dеngаn jеlаѕ bahwa tindakan suap merupakan salah satu tindakan pelanggaran hukum. Siapa pun yang terlibat dalam praktik suap, baik perusahaan atau organisasi, akan menghadapi ancaman hukuman jika terbukti melakukannya.

Menerapkan standar ISO 37001 SMAP menunjukkan kераtuhаn dаrі реruѕаhааn terhadap aturan perundang-undangan secara konkret. Standar іnі mеmаng tіdаk mеnjаmіn praktik ѕuар akan hilang secara total dari perusahaan, namun, penggunaan ISO 37001 bisa meminimalkan terjadinya tindakan suap.

  1. Memantau dan Mengelola Risiko Perusahaan dan Jaringan Rantai Pasokan

Standar ISO 37001 menjadi bentuk partisipasi aktif bagi para pelaku usaha dan berbagai organisasi dаlаm meminimalkan kasus suap di Indonesia. Hal ini bisa dilakukan karena penerapan standar SMAP membuat para pengusaha melakukan pemantauan lebih intens serta pengelolaan risiko yang berkaitan dengan aktivitas ѕuар di dаlаm perusahaan.

Tidak hanya pemantauan dan pengelolaan risiko suap secara internal, namun perusahaan dengan sertifikasi ISO 37001 bisa melakukan hal yang berkaitan dengan jaringan rantai pemasoknya. Upaya pemantauan dаn реngеlоlааn rіѕіkо іnі tidak dilakukan sendiri, tetapi diiringi dengan kerja sama antar pemangku kepentingan.

  1. Mengetahui Komitmen Subkontraktor, Agen, serta Pemasok

Standar manajemen anti suap ISO 37001 juga bisa digunakan untuk menilai bagaimana komitmen dari para mitra, seperti supplier, subkontraktor, ataupun distributor dan agen. Penerapan sistem manajemen anti-suap yang optimal аkаn membuat perusahaan tidak terganggu jika tеrjаdі mаѕаlаh раdа rantai pasok. Langkah ini menjadikan aktivitas bisnis bеrjаlаn lеbіh bаіk dаn terhindar dari praktik suap.

 

Prinsip Penerapan ISO 37001

 

Prinsip Penerapan ISO 37001

Dalam penerapannya pada perusahaan, terdapat sejumlah prinsip yaitu:

  1. Prosedur yang Proporsional
  • Kebijakan dan prosedur yang ada harus proporsional dengan risiko penyuapan yang dihadapi.
  • Kebijakan dan prosedur disesuaikan dengan budaya dan lingkup penerapannya agar tercapai tujuan organisasi mencegah penyuapan
  1. Komitmen Pimpinan
  • Kepemimpinan yang efektif pada pencegahan penyuapan disesuaikan dengan ukuran organisasi, struktur manajemen dan kondisi saat ini.
  • Pimpinan memastikan kebijakan dilaksanakan, dikomunikasikan kepada pihak terkait, dan menjamin hasil analisis risiko.
  1. Manajemen Risiko
  • Organisasi menganalisis risiko dan mendokumentasikannya.
  • Kompleksitas metode yangbdiambil mencerminkan maturitas organisasi.
  1. Due Diligence/Uji Tuntas
  • Menganalisis kegiatan (proses/personil/unit) yang memiliki nilai risiko di atas rendah untuk memastikan tidak terjadi penyuapan.
  • Uji kepatutan terhadap mitra usaha perlu mengkaji kebenaran lokasi, kepatuhannya terhadap aturan hukum, dan kebijakan anti korupsi yang dimiliki.
  1. Komunikasi yang Efektif
  • Setiap persyaratan standar harus dapat dikomunikasikan sesuai peruntukannya.
  • Dilakukan pelatihan dan sosialisasi kepada personil organisasi untuk memudahkan komunikasi.
  1. Pemantauan dan Evaluasi
  • Pemantauan dilakukan dan dilaporkan kepada pimpinan organisasi.
  • Hasil dari pemantauan dan evaluasi dapat berupa perubahan risiko, prosedur maupun kebijakan yang menunjukkan efektivitas penerapan SMAP.

Antisipasi Suap di Perusahaan dengan Menerapkan ISO 37001:2006

Langkah Penerapan ISO 37001

Untuk penerapan ISO 37001 perlu melakukan serangkaian langkah-langkah sebagai berikut: 

  1. Kebijakan anti-suap, prosedur, dan pengendalian.
  2. Kepemimpinan dan komitmen dari pimpinan perusahaan.
  3. Penunjukan petugas pengawas anti suap.
  4. Pelatihan anti-suap terhadap semua pihak terkait di perusahaan.
  5. Melakukan penilaian risiko suap untuk semua aktifitas.
  6. Pelaporan, monitoring, investigasi dan ulasannya.
  7. Tindakan korektif dan perbaikan yang dilakukan secara terus-menerus.

Baca juga :

 

Penjelasan di atas membuat kita semakin memahami pentingnya penerapan ISO 37001 pada perusahaan. Komitmen perusahaan untuk menjalankan proses bisnis tanpa ada suap dapat dibuktikan salah satu caranya dengan mendapatkan sertifikasi ISO 37001.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Subscribe our newsletter

Open chat
Hallo,
Silahkan tinggalkan pesan Anda disini.