Blog Details

Panduan Lengkap: Mengenal ISO 14001:2015 - Standar Wajib untuk Bisnis Hijau

Panduan Lengkap: Mengenal ISO 14001:2015 – Standar Wajib untuk Bisnis Hijau

5/5 - (2 votes)

ISO 14001:2015 adalah standar internasional yang dikeluarkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) bertujuan membantu organisasi mengidentifikasi, mengendalikan, dan mengurangi dampak negatif kegiatan operasional mereka terhadap lingkungan. Standar ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) dengan tujuan utama melindungi lingkungan, memastikan pematuhan terhadap regulasi lingkungan yang berlaku, dan mendorong peningkatan kinerja lingkungan secara berkelanjutan melalui pengawasan dan peningkatan berkelanjutan.

Penerapan ISO 14001:2015 membawa sejumlah manfaat bagi bisnis. Pertama, membantu meningkatkan reputasi bisnis di mata konsumen, pemasok, dan pemangku kepentingan. Kedua, memungkinkan peningkatan efisiensi operasional dengan mengidentifikasi dan mengurangi risiko lingkungan yang mungkin timbul. Ketiga, memastikan pematuhan semua peraturan yang berlaku, sehingga mengurangi risiko sanksi. Keempat, memberikan akses lebih mudah ke pasar dan klien baru yang memerlukan bukti komitmen terhadap tanggung jawab lingkungan. Kelima, memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan melalui komunikasi yang efektif mengenai komitmen dan pencapaian dalam manajemen lingkungan.

Perbedaan utama antara ISO 14001:2015 dan versi sebelumnya meliputi struktur High-Level Structure (HLS) yang diadopsi oleh ISO 14001:2015, memudahkan integrasi dengan standar manajemen lain dan meningkatkan konsistensi antar standar. Selain itu, ISO 14001:2015 menekankan pendekatan berbasis risiko untuk identifikasi dan pengendalian aspek lingkungan yang signifikan. Persyaratan untuk komunikasi eksternal juga diperkuat, termasuk komunikasi dengan pemangku kepentingan dan publik. Terakhir, fokus pada peningkatan kinerja lingkungan diperkuat melalui pengukuran, penilaian, dan peninjauan berkelanjutan dalam ISO 14001:2015. Dengan demikian, standar memberikan kerangka kerja lebih komprehensif dan terintegrasi untuk manajemen lingkungan, yang dapat membantu organisasi menghadapi tantangan lingkungan dengan lebih efektif.

Persyaratan ISO 14001:2015

ISO 14001:2015 memiliki 10 klausa utama yang mengatur Sistem Manajemen Lingkungan (SML). Berikut adalah penjelasan detail tentang setiap klausa serta bagaimana menerapkannya dalam bisnis.

  1. Ruang Lingkup
    • Penjelasan: Klausa ini menentukan batasan dan lingkup dari Sistem Manajemen Lingkungan yang diterapkan oleh organisasi.
    • Penerapan dalam Bisnis: Tentukan aktivitas, produk, dan layanan yang akan dicakup oleh SML dan pastikan untuk memperhatikan semua aspek yang signifikan terhadap lingkungan.
  1. Referensi Normatif
    • Penjelasan: Klausa ini mencantumkan standar referensi dan dokumen lain yang relevan untuk penerapan ISO 14001:2015.
    • Penerapan dalam Bisnis: Pastikan semua standar dan dokumen referensi yang relevan telah diakses dan digunakan dalam pengembangan dan implementasi SML.
  1. Istilah dan Definisi
    • Penjelasan: Klausa ini mendefinisikan istilah-istilah yang digunakan dalam standar.
    • Penerapan dalam Bisnis: Pahami dan gunakan istilah-istilah yang telah didefinisikan dalam ISO 14001:2015 dalam dokumentasi dan komunikasi terkait dengan SML.
  1. Konteks Organisasi
    • Penjelasan: Klausa ini mengharuskan organisasi untuk memahami faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi SML.
    • Penerapan dalam Bisnis: Identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap kinerja lingkungan organisasi dan gunakan informasi tersebut untuk merancang SML.
  1. Kepemimpinan
    • Penjelasan: Klausa ini mengharuskan manajemen puncak untuk menunjukkan kepemimpinan dan komitmen mereka terhadap SML.
    • Penerapan dalam Bisnis: Manajemen puncak harus secara aktif terlibat dalam pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan SML.
  1. Perencanaan
    • Penjelasan: Klausa ini menuntut perencanaan untuk SML, termasuk identifikasi aspek lingkungan dan risiko yang terkait.
    • Penerapan dalam Bisnis: Identifikasi aspek-aspek lingkungan yang signifikan dari operasi bisnis dan risiko yang terkait, serta rencanakan tindakan untuk mengendalikannya.
  1. Dukungan
    • Penjelasan: Klausa ini mengenai sumber daya, kompetensi, komunikasi, dan dokumentasi yang diperlukan untuk mendukung SML.
    • Penerapan dalam Bisnis: Pastikan sumber daya yang cukup disediakan, personel memiliki kompetensi yang sesuai, komunikasi efektif dilakukan, dan dokumentasi SML terorganisir dan terjaga dengan baik.
  1. Operasi
    • Penjelasan: Klausa ini fokus pada perencanaan dan pengendalian proses yang terkait dengan aspek lingkungan yang signifikan.
    • Penerapan dalam Bisnis: Implementasikan prosedur dan proses operasional untuk mengelola aspek-aspek lingkungan yang signifikan dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan tujuan SML.
  1. Penilaian Kinerja
    • Penjelasan: Klausa ini menuntut pemantauan, pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja lingkungan SML.
    • Penerapan dalam Bisnis: Kumpulkan dan analisis data kinerja lingkungan secara berkala, lakukan audit internal, dan tinjau kinerja SML secara rutin.
  1. Perbaikan
    • Penjelasan: Klausa ini fokus pada tindakan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja lingkungan SML.
    • Penerapan dalam Bisnis: Identifikasi peluang perbaikan, lakukan tindakan korektif dan pencegahan, serta tinjau dan update SML secara berkesinambungan.

Manfaat Penerapan ISO 14001:2015

Dengan menerapkan ISO 14001:2015, organisasi dapat memperoleh manfaat kompetitif yang signifikan. Berikut manfaat yang didapatkan:

1. Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Regulasi
  • Memastikan Bisnis Patuh Terhadap Peraturan Lingkungan
    Dengan menerapkan ISO 14001:2015, organisasi diarahkan untuk mengidentifikasi dan mematuhi semua peraturan dan regulasi lingkungan yang berlaku. Ini membantu bisnis untuk lebih proaktif dalam memenuhi kewajibannya terhadap lingkungan.
  • Menghindari Risiko Denda dan Sanksi
    Dengan memastikan kepatuhan terhadap regulasi, bisnis dapat menghindari risiko denda, sanksi, atau tindakan hukum lainnya yang berdampak negatif pada operasi dan reputasi bisnis.
2. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
  • Mengurangi Penggunaan Sumber Daya dan Energi
    ISO 14001:2015 mendorong organisasi untuk mengidentifikasi dan mengurangi konsumsi sumber daya dan energi melalui praktek-praktek yang lebih efisien dan berkelanjutan.
  • Meningkatkan Efisiensi Proses Produksi
    Dengan fokus pada pengurangan limbah dan penggunaan sumber daya yang efisien, ISO 14001:2015 dapat membantu meningkatkan efisiensi proses produksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas.

3. Meningkatkan Daya Saing

  • Meningkatkan Citra dan Reputasi Bisnis
    Organisasi yang mematuhi standar ISO 14001:2015 seringkali mendapatkan reputasi yang lebih baik di mata konsumen, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dapat meningkatkan citra bisnis dan membedakan diri dari pesaing.
  • Meningkatkan Peluang Pasar Bagi Produk dan Layanan Ramah Lingkungan
    Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang isu-isu lingkungan, ada permintaan yang meningkat untuk produk dan layanan yang dihasilkan dengan cara yang ramah lingkungan. ISO 14001:2015 memungkinkan bisnis untuk memenuhi permintaan ini dan membuka peluang pasar baru.

Baca juga : 7 Cara Mengintegrasikan ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO/TC 207

Penerapan ISO 14001:2015 untuk Bisnis Hijau

Dengan menerapkan ISO 14001:2015 secara konsisten dan efektif, bisnis hijau dapat memperkuat komitmen terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Berikut penerapannya untuk bisnis hijau:

1. Menerapkan ISO 14001:2015 dalam bisnis hijau berarti mengadopsi dan mengintegrasikan prinsip-prinsip Sistem Manajemen Lingkungan (SML) ke dalam operasi sehari-hari. Organisasi harus:

  • Identifikasi Aspek Lingkungan
    Mengidentifikasi aspek-aspek operasional yang memiliki dampak terhadap lingkungan, seperti penggunaan air, emisi gas rumah kaca, dan penggunaan bahan kimia berbahaya.
  • Penetapan Tujuan dan Target
    Menetapkan tujuan dan target yang spesifik, terukur, dan dapat dicapai untuk meningkatkan kinerja lingkungan, seperti pengurangan konsumsi energi atau emisi gas.
  • Pengawasan dan Pengukuran Kinerja
    Melakukan pemantauan dan pengukuran secara rutin terhadap kinerja lingkungan untuk menilai keberhasilan implementasi SML.

2. Penerapan Sistem Pengurangan Emisi dan Pencemaran

Bisnis hijau harus fokus pada pengurangan emisi dan pencemaran melalui:

  • Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan
    Mengadopsi teknologi dan proses produksi yang ramah lingkungan untuk mengurangi emisi dan pencemaran.
  • Pengendalian Pencemaran
    Mengimplementasikan sistem pengendalian pencemaran yang efektif untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Pemantauan Emisi
    Melakukan pemantauan dan pengukuran emisi secara rutin untuk memastikan bahwa semua batas emisi yang ditetapkan dalam regulasi lingkungan terpenuhi.

3. Penerapan Sistem Efisiensi Energi dan Sumber Daya

Dalam konteks bisnis hijau, penting untuk mengoptimalkan penggunaan energi dan sumber daya melalui:

  • Penggunaan Energi Terbarukan
    Mengadopsi energi terbarukan dan teknologi hemat energi untuk mengurangi konsumsi energi dan emisi gas rumah kaca.
  • Manajemen Konsumsi Air
    Menerapkan teknik penghematan air dan pengelolaan air limbah untuk mengurangi penggunaan air dan dampak terhadap ekosistem air.
  • Optimalisasi Penggunaan Bahan Baku
    Mengimplementasikan praktik efisiensi dalam penggunaan bahan baku dan sumber daya lainnya untuk mengurangi limbah dan biaya produksi.

4. Penerapan Sistem Daur Ulang dan Pengolahan Limbah

Bisnis hijau harus fokus pada pengelolaan limbah melalui:

  • Pengelolaan Limbah Berbasis Hierarki Limbah
    Mengutamakan pencegahan limbah, pengurangan, daur ulang, dan pengolahan limbah sebelum mencapai tahap pembuangan akhir.
  • Pengembangan Program Daur Ulang
    Mengimplementasikan program daur ulang yang efektif untuk mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan kembali material.
  • Pemantauan dan Pelaporan Limbah
    Melakukan pemantauan dan pelaporan rutin mengenai jenis, jumlah, dan pengelolaan limbah untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standar lingkungan.

Baca juga : 15 Tips Sukses untuk Memenuhi Persyaratan ISO 14001

Studi Kasus dan Contoh Nyata

PT Gemilang Sukses Mandiri (GSM) merupakan salah satu perusahaan yang memperoleh sertifikasi ISO 14001:2015. Sertifikasi perusahaan ini diraih pada tanggal 1 Maret 2023. Hal ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk menjaga lingkungan hidup dengan memperhatikan dampak dari aktivitas bisnis kami.

ISO 14001:2015 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Dilansir dari laman resmi PT GSM, sertifikasi ini menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi standar internasional yang ketat dalam sistem manajemen lingkungan, termasuk proses, kebijakan, dan prosedur yang dirancang untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas bisnis kami terhadap lingkungan.

Perolehan sertifikasi ISO 14001:2015 merupakan bukti komitmen PT Gemilang Sukses Mandiri untuk beroperasi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan dengan memperhatikan dampak lingkungan dari aktivitas bisnis. Dengan menerapkan standar yang lebih tinggi dalam sistem manajemen lingkungan, perusahaan dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.

Perusahaan selalu berusaha untuk memastikan keberlanjutan lingkungan sebagai prioritas utama. Dengan memperoleh sertifikasi ISO 14001:2015, perusahaan dapat memastikan bahwa aktivitas bisnis dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan yang lebih rendah, dan akan terus meningkatkan sistem manajemen lingkungan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pemangku kepentingan.

Kesimpulan

Penerapan ISO 14001:2015 adalah langkah yang sangat penting bagi bisnis yang ingin menjadi lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan mengadopsi standar ini, bisnis dapat memperoleh sejumlah manfaat yang signifikan, termasuk peningkatan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, peningkatan efisiensi operasional, peningkatan daya saing, dan peningkatan reputasi di mata konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.

Penerapan ISO 14001:2015 membantu bisnis untuk mengidentifikasi, mengurangi, dan mengelola dampak lingkungan dari kegiatan operasional mereka dengan cara yang berkelanjutan. Oleh karena itu, bagi yang ingin menjadi bisnis hijau berkelanjutan, penerapan ISO 14001:2015 merupakan langkah penting. Dengan demikian, ISO 14001:2015 tidak hanya memberikan kerangka kerja untuk manajemen lingkungan yang lebih baik, tetapi juga membantu bisnis untuk mencapai tujuan keberlanjutan mereka secara efektif.

1 Comment. Leave new

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Subscribe our newsletter

Open chat
Hallo,
Silahkan tinggalkan pesan Anda disini.