Keberlanjutan lingkungan telah menjadi isu global hari untuk mendorong seluruh pihak terlibat aktif dalam menjaga lingkungan dari berbagai potensi kerusakan. Termasuk juga bagi perusahaan/organisasi untuk berkomitmen dan memastikan seluruh kegiatan operasional yang berjalan mendukung pada keberlanjutan lingkungan.

Komitmen tersebut dapat diwujudkan dengan mengintegrasikan ISO 14001 dengan ISO/TC 207 Standar Lingkungan yang lebih luas. Integrasi ini memastikan pendekatan komprehensif organisasi terhadap tanggung jawab lingkungan, menyelaraskan praktik organisasi dengan standar keberlanjutan global. Dalam artikel ini, akan membahas tujuh strategi kunci untuk berhasil mengintegrasikan ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO/TC 207.

Mengenal ISO 14001

ISO 14001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan yang memberikan kerangka kerja bagi organisasi untuk mengembangkan, menerapkan, dan meningkatkan sistem manajemen lingkungan. ISO 14001 dapat diterapkan oleh berbagai jenis organisasi, baik yang bergerak di sektor swasta maupun sektor publik, untuk meningkatkan kinerja lingkungan.

Standar ini bertujuan membantu organisasi mengidentifikasi, mengelola, dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan yang berlaku.

Baca juga : 15 Tips Sukses untuk Memenuhi Persyaratan ISO 14001

Mengenal Standar Lingkungan ISO/TC 207

Standar Lingkungan ISO/TC 207 adalah serangkaian standar internasional yang dikembangkan oleh Technical Committee 207 (TC 207) di bawah organisasi ISO. Standar ini mencakup berbagai aspek terkait lingkungan, termasuk manajemen lingkungan, audit lingkungan, penilaian kinerja lingkungan, dan aspek-aspek lain yang relevan.

ISO/TC 207 bertujuan untuk menyediakan pedoman dan kerangka kerja bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja mereka dalam hal keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.

Baca juga : 10 Standar Lingkungan yang Dikembangkan oleh ISO/TC 207: Mendefinisikan Praktik Terbaik

Keuntungan Integrasi

Integrasi ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO (ISO/TC 207) membawa sejumlah keuntungan utama bagi organisasi yang ingin memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dan manajemen lingkungan. Berikut beberapa keuntungan utama dari integrasi kedua standar tersebut:

• Efisiensi Operasional
  Integrasi memungkinkan organisasi mengoptimalkan proses dan kebijakan lingkungan, menciptakan efisiensi operasional yang lebih besar. Dengan menyatukan persyaratan dan prosedur, organisasi dapat menghindari duplikasi upaya, mengurangi birokrasi, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

• Kepatuhan Terhadap Persyaratan Hukum
  Integrasi Integrasi ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO (ISO/TC 207) membantu organisasi untuk secara efektif mematuhi persyaratan hukum dan peraturan lingkungan agar lebih mudah mengidentifikasi dan memenuhi kewajiban hukum yang berlaku.

• Manajemen Risiko yang Lebih Baik
  Integrasi kedua standar ini memungkinkan organisasi untuk mengembangkan pendekatan manajemen risiko yang holistik terhadap aspek-aspek lingkungan, sehingga dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan mitigasi yang lebih efektif.

• Meningkatkan Reputasi dan Citra
  Implementasi standar lingkungan yang komprehensif dapat meningkatkan reputasi dan citra organisasi di mata pemangku kepentingan, sehingga semakin meningkat, dan organisasi yang menunjukkan komitmen yang kuat terhadap praktik-praktik berkelanjutan akan mendapatkan dukungan lebih besar dari pelanggan, investor, dan masyarakat.

• Komitmen Terhadap Pembangunan Berkelanjutan
  Integrasi standar lingkungan menunjukkan komitmen organisasi terhadap pembangunan berkelanjutan dengan membangun budaya organisasi yang peduli terhadap dampak lingkungan dan berupaya untuk meningkatkan kinerja secara berkelanjutan.

Baca juga : Sertifikasi ISO: Pengertian, Manfaat, Tujuan, dan Cara Mendapatkannya

Tujuh Cara Integrasi

Integrasi ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO/TC 207 melibatkan serangkaian langkah yang perlu diperhatikan oleh organisasi, agar mampu memberikan dampak yang lebih signifikan dan optimal. Berikut tujuh cara mengintegrasikan kedua standar tersebut.

1. Identifikasi Kesamaan dan Perbedaan
   Identifikasi kesamaan dan perbedaan antara ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO/TC 207 menjadi langkah pertama dalam Integrasi dengan merinci persyaratan yang harus dipenuhi dari kedua standar tersebut. Langkah ini juga untuk menentukan overlap dan perbedaan spesifik dengan melibatkan pemahaman mendalam terhadap setiap standar dan menyusun perbandingan antara elemen-elemen yang serupa serta area-area yang memerlukan perhatian khusus.

2. Penyesuaian Sistem Manajemen
   Integrasi kedua standar memerlukan penyesuaian sistem manajemen organisasi secara keseluruhan, yang meliputi kebijakan, prosedur, dan praktik operasional yang harus disesuaikan agar mencakup persyaratan dari ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO/TC 207. Sistem manajemen terpadu ini memastikan bahwa manajemen lingkungan tidak dianggap sebagai entitas terpisah, tetapi terintegrasi dalam operasi sehari-hari.

3. Pelibatan Pihak Terkait
   Integrasi kedua standar ini membutuhkan pelibatan pihak terkait, baik internal maupun eksternal, seperti karyawan, pelanggan, pemasok, dan komunitas lokal. Komunikasi yang efektif membantu membangun pemahaman bersama tentang komitmen organisasi terhadap manajemen lingkungan dan mendapatkan dukungan dari semua pihak terkait.

4. Penerapan Teknologi untuk Pemantauan
   Teknologi memiliki peran yang cukup penting dalam proses Integrasi ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO. Sistem pemantauan berbasis teknologi seperti sensor, perangkat lunak pemantauan, dan sistem otomatisasi membantu organisasi dalam mengukur, memonitor, dan melacak dampak lingkungan mereka secara efisien.

5. Pelatihan dan Kesadaran Karyawan
   Pelatihan karyawan merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa seluruh organisasi memahami dan menerapkan praktik-praktik lingkungan yang sesuai. Pelatihan mencakup pemahaman tentang persyaratan ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO/TC 207, serta pentingnya peran individu dalam keberlanjutan lingkungan.

6. Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan
   Integrasi ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO/TC 207 memerlukan evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja lingkungan. Proses ini mencakup pemantauan kinerja, pengumpulan data, dan analisis hasil. Evaluasi ini menjadi dasar untuk peningkatan berkelanjutan, di mana organisasi dapat mengidentifikasi peluang perbaikan dan mengimplementasikan tindakan korektif untuk meningkatkan efektivitas sistem manajemen lingkungan.

7. Komunikasi Eksternal
   Organisasi perlu berkomunikasi dengan pemangku kepentingan eksternal, seperti pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat, mengenai komitmen dan prestasi lingkungan. Transparansi dalam komunikasi ini dapat meningkatkan citra organisasi dan mendukung reputasi yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, organisasi dapat mengintegrasikan ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO/TC 207 dengan cara yang terpadu dan efektif, memastikan bahwa manajemen lingkungan tidak hanya memenuhi persyaratan standar tetapi juga terwujud dalam budaya dan operasi organisasi sehari-hari.

Melalui integrasi ISO 14001 dan Standar Lingkungan ISO/TC 207 menempatkan perusahaan pada garda terdepan upaya keberlanjutan global, berkontribusi pada planet yang lebih sehat untuk generasi saat ini dan mendatang.

Optimalkan keberlanjutan lingkungan dan tingkatkan kepercayaan pelanggan dengan keunggulan bersertifikasi ISO 14001. Sertifikasi kami adalah bukti komitmen terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Bergabunglah dengan kami untuk meraih keunggulan berkelanjutan!