Blog Details

Mengenal Lebih Dalam tentang Persyaratan Utama Standar ISO 9001

Mengenal Lebih Dalam tentang Persyaratan Utama Standar ISO 9001

Rate this post

Sebelum implentasikan di perusahaan ketahui Persyaratan Utama Standar ISO 9001. Kualitas produk atau layanan menjadi modal besar bagi perusahaan untuk tetap bisa bersaing di tengah perkembangan pasar saat ini. Sehingga sangat dibutuhkan sistem manajemen mutu yang efektif dalam menjaga konsistensi kualitas produk atau jasa.

Salah satunya dengan menerapkan Standar ISO 9001 tentang manajemen mutu yang akan membantu perusahaan dalam memberikan kerangka kerja yang jelas dan terstruktur untuk membangun, mengimplementasikan, dan memelihara sistem manajemen mutu yang efektif.

Tujuan utama dari ISO 9001 adalah memastikan bahwa perusahaan mampu memberikan produk atau layanan yang memenuhi atau melebihi harapan pelanggan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan secara konsisten. Perusahaan yang menerapkan standar ini akan mendapatkan sertifikasi ISO 9001 yang akan mendongkrak reputasi perusahaan. 

 

Berikut Sejumlah Persyaratan Utama Yang Harus Dipenuhi Oleh Perusahaan Untuk Memperoleh Sertifikasi ISO 9001 :

 

1. Pemahaman Konteks Perusahaan

Persyaratan pertama dari Standar ISO 9001 adalah pemahaman konteks perusahaan dalam memahami faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi tujuan dan hasil yang diinginkan perusahaan. 

Perusahaan harus mampu mengidentifikasi pihak berkepentingan yang relevan, termasuk pelanggan, pemegang saham, dan pihak terkait lainnya. Hal ini membantu perusahaan dalam menentukan fokus dan prioritas mereka dalam mencapai kepuasan pelanggan dan keberhasilan jangka panjang.

Baca juga : Langkah-langkah Implementasi ISO 9001 untuk Sukses dalam Manajemen Mutu

 

2. Pemahaman Kebutuhan dan Harapan Mitra Berkepentingan 

Perusahaan harus mengidentifikasi kebutuhan dan harapan seluruh mitra yang berkepentingan yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, seperti pelanggan, pemasok barang hingga pemilik saham. Hal ini penting dalam merancang produk dan layanan yang memenuhi ekspektasi pelanggan dan menjaga hubungan yang baik dengan pihak terkait. 

Perusahaan juga harus melibatkan pihak berkepentingan tersebut dalam proses pengambilan keputusan dan komunikasi untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dan harapan mereka.

 

3. Penetapan Kebijakan Mutu

Persyaratan ketiga yaitu penetapan kebijakan mutu yang sesuai dengan konteks dan tujuan perusahaan. Kebijakan ini harus menjadi panduan dalam menjalankan aktivitas bisnis dan komitmen perusahaan terhadap mutu. Kebijakan mutu yang telah ditetapkan tersebut harus dapat diukur, diawasi, dan diperbarui secara berkala sesuai dengan perkembangan perusahaan.

Baca juga : Pentingnya Standar ISO 9001 untuk Peningkatan Mutu Dunia Pendidikan

 

4. Perencanaan

Persyaratan selanjutnya adalah perencanaan terkait aktivitas-aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan mutu perusahaan. Hal ini meliputi penetapan tujuan mutu yang terukur, pengidentifikasian risiko serta peluang, dan perencanaan sumber daya yang dibutuhkan. Perencanaan yang matang juga membantu perusahaan dalam mengelola proyek dan proses bisnis dengan lebih efisien dan efektif.

Baca juga : ISO 9001: Kemampuan Bisnis untuk Berkompetisi di Era Global

5. Manajemen Dokumen

Persyaratan berikutnya adalah pengelolaan  dokumen yang meliputi pembuatan, pengembangan versi, hingga distribusi. Perusahaan juga harus memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memiliki akses ke informasi yang benar dan terkini. Perusahaan juga harus memastikan kelengkapan, keakuratan, dan ketersediaan dokumen dan yang relevan. 

Baca juga : Dokumen dan Catatan Penting untuk ISO 9001

 

6. Komunikasi Internal

Persyaratan selanjutnya yaitu penerapan sistem komunikasi internal yang harus berjalan dengan efektif di semua tingkatan dan departemen. Seluruh elemen perusahaan harus memiliki pemahaman tentang tentang tujuan serta kebijakan mutu. Komunikasi yang baik membantu perusahaan menciptakan pemahaman yang seragam tentang mutu dan memperkuat budaya perusahaan yang berorientasi pada mutu.

 

7. Manajemen Sumber Daya

Persyaratan terakhir yaitu manajemen sumber daya dimana perusahaan harus memastikan ketersediaan dan penggunaan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan mutu. Hal ini meliputi penilaian pelatihan dan pengembangan karyawan.

Manajemen sumber daya yang baik memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan potensi karyawan dan mendukung implementasi efektif dari sistem manajemen mutu.

Baca juga : Apa itu ISO 9001 dan ISO 14001?

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, ISO 9001 membantu perusahaan membangun sistem manajemen mutu yang kuat, dengan fokus pada pelanggan, risiko, dan perbaikan berkelanjutan. Dengan mengikuti standar ini, perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif dan memberikan nilai yang lebih baik bagi pelanggan.

Standar ISO 9001 bukan hanya tentang sertifikasi semata, tetapi merupakan kerangka kerja yang membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja mereka secara berkelanjutan. Dengan mengadopsi standar ini, perusahaan dapat memperoleh manfaat seperti kepercayaan pelanggan yang meningkat, efisiensi operasional yang lebih baik, dan peluang untuk masuk ke pasar global yang lebih luas.

 

Sertifikasi ISO 90012015

 

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Subscribe our newsletter

Open chat
Hallo,
Silahkan tinggalkan pesan Anda disini.