Kesadaran perbaikan kualitas lingkungan saat ini menjadi perhatian berbagai pihak seperti pemerintah, dunia usaha, akademisi, hingga organisasi non pemerintah. Perhatian ditujukan pada dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa dari suatu organisasi. Kesadaran juga memikirkan bagaimana mencapai keseimbangan antara lingkungan, masyarakat/sosial dan ekonomi.
Pada era dimana keberlanjutan dan kesadaran lingkungan menjadi fokus utama, ISO/TC 207 memegang peran sentral mengarahkan langkah-langkah menuju masa depan yang lebih hijau. Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang organisasi internasional ini yang menjadi pilar utama dalam merumuskan standar lingkungan global untuk mewujudkan dunia yang lebih berkelanjutan.
Mengenal ISO/TC 207
ISO/TC 207 merupakan singkatan dari International Organization for Standardization Technical Committee 207, yakni sebuah organisasi internasional yang fokus pada standarisasi di bidang lingkungan. ISO/TC 207 bertanggung jawab untuk mengembangkan dan memelihara standar internasional yang berkaitan dengan manajemen lingkungan, kinerja lingkungan, dan aspek-aspek lain terkait lingkungan.
Organisasi ini memfasilitasi kerjasama global untuk mencapai tujuan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Organisasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari industri, pemerintah, dan kelompok masyarakat, untuk memastikan bahwa standar yang dikembangkan mencerminkan kebutuhan dan aspirasi yang beragam dalam masyarakat global.
ISO/TC 207 berperan penting dalam mengembangkan standar lingkungan internasional yang relevan dan efektif. Dengan adanya standar ini, dunia dapat bekerja sama secara lebih efisien untuk melindungi lingkungan, mengelola risiko, dan mempromosikan keinginan dalam konteks global. Standarisasi lingkungan tidak hanya memberikan panduan praktis, tetapi juga mendukung upaya untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan secara menyeluruh.
Baca juga : Mengoptimalkan Keamanan Informasi: Integrasi ISO 27001, ISO 27002:2022, dan ISO 27005:2022
Sejarah ISO/TC 207
Kebutuhan akan suatu sistem standardisasi semakin dirasakan urgensinya. Hal ini yang mendorong organisasi Internasional di bidang standardisasi yaitu ISO membangun SAGE ( Strategic Advisory Group on Environment ) yang bertugas meneliti kemungkinan untuk mengembangkan sistem standar di bidang lingkungan. SAGE kemudian memberi rekomendasi kepada ISO untuk membentuk panitia teknik (TC) yang akan mengembangkan standar yang berhubungan dengan manajemen lingkungan. Pada tahun 1993, ISO membentuk panitia teknik TC 207 untuk menyusun sistem standardisasi di bidang lingkungan. Hasil kerja panitia TC 207 kemudian dikenal sebagai standar ISO seri 14000.
ISO/TC 207 (Organisasi Internasional untuk Komite Teknis Standardisasi 207) adalah organisasi bagian dari ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi) yang memiliki kantor pusat di Jenewa, Swiss. ISO/TC 207 sendiri merupakan komite teknis yang dibentuk oleh ISO untuk mengembangkan standar lingkungan. Komite ini didirikan sebagai respons terhadap meningkatnya kebutuhan global untuk mengatasi isu-isu lingkungan dan menetapkan panduan yang konsisten bagi organisasi di seluruh dunia.
ISO/TC 207 memainkan peran sentral dalam mengembangkan standar lingkungan yang bersifat mendalam dan holistik. Salah satu pencapaian utamanya adalah pengembangan ISO 14001, standar internasional untuk sistem manajemen lingkungan. ISO 14001 memberikan panduan bagi organisasi untuk mengidentifikasi, mengelola, memonitor, dan secara berkesinambungan meningkatkan kinerja lingkungan mereka. Komite ini juga terlibat menyusun standar yang berkaitan dengan evaluasi kinerja lingkungan, label dan deklarasi lingkungan, serta aspek-aspek lain yang berkontribusi pada pembentukan praktik bisnis yang berkelanjutan.
Ruang Lingkup dan Tujuan
ISO/TC 207 memiliki ruang lingkup yang luas yang mencakup berbagai aspek terkait dengan lingkungan. Beberapa elemen kunci dari ruang lingkupnya melibatkan: Manajemen Lingkungan yaitu mengembangkan standar untuk sistem manajemen lingkungan. Kemudian Label dan Deklarasi Lingkungan, yaitu terlibat dalam pengembangan standar yang berkaitan dengan label dan deklarasi lingkungan pada produk.
Ruang lingkup lainnya yaitu Evaluasi Kinerja Lingkungan, mencakup standar yang membantu dalam mengukur dan mengevaluasi kinerja lingkungan organisasi atau produk, memberikan kerangka kerja untuk penilaian dampak dan efisiensi. Kemudian aspek-aspek lain yang terkait dengan lingkungan.
Tujuan utama dari ISO/TC 207 adalah memfasilitasi pengembangan standar internasional yang membantu organisasi dan individu di seluruh dunia untuk mengadopsi dan menerapkan praktik-praktik yang berkelanjutan dalam konteks lingkungan. Organisasi ini berusaha untuk menjadi pemimpin dalam mengembangkan standar lingkungan yang memfasilitasi praktik bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di tingkat global.
Baca juga : Manfaat Sertifikasi ISO 14001:2015 Bagi Produsen dan Lingkungan
Struktur dan Anggota
ISO/TC 207 memiliki struktur organisasi yang mencakup berbagai elemen untuk mendukung kegiatan standarisasi di bidang lingkungan. Struktur ini mencakup:
-
Ketua
Seorang individu yang bertanggung jawab memimpin dan mengarahkan aktivitas komite, memastikan keberlanjutan dan kelangsungan inisiatif standarisasi.
-
Sekretariat
Bertanggung jawab untuk menyelenggarakan administrasi dan logistik operasional, membantu dalam penjadwalan pertemuan, dan memfasilitasi komunikasi internal dan eksternal.
-
Kelompok Kerja (Working Groups – WGs)
Dibentuk untuk menangani tugas khusus dan pengembangan standar dalam ruang lingkup tertentu, seperti manajemen lingkungan, evaluasi kinerja lingkungan, atau aspek-aspek lain yang relevan.
-
Sub-Komite (Subcommittees)
ISO/TC 207 dapat memiliki sub-komite yang spesifik untuk mengelola dan mengarahkan aspek tertentu dari pekerjaan standarisasi.
Anggota ISO/TC 207:
Anggota ISO/TC 207 terdiri dari perwakilan dari berbagai pihak yang memiliki kepentingan dan keahlian dalam lingkungan. Ini termasuk:
-
Badan Standardisasi Nasional
Setiap negara anggota ISO memiliki badan standardisasi nasional, seperti BSI di Inggris atau ANSI di Amerika Serikat, yang dapat menjadi anggota dan berkontribusi.
-
Industri
Perwakilan dari sektor industri yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan, seperti perusahaan manufaktur, perusahaan teknologi, atau perusahaan energi.
-
Pemerintah
Vertikal dari pemerintah juga dapat terlibat sebagai anggota untuk memastikan bahwa perspektif dan regulasi pemerintah diakomodasi dalam standar.
-
Kelompok Masyarakat
Representasi dari kelompok masyarakat dan organisasi non-pemerintah yang peduli dengan isu-isu lingkungan.
-
Asosiasi Profesional
Anggota dapat mencakup perwakilan dari asosiasi profesional yang memiliki keahlian di bidang manajemen lingkungan, evaluasi kinerja lingkungan, atau bidang terkait lainnya.
Melalui partisipasi dari berbagai anggota dengan latar belakang yang beragam, ISO/TC 207 dapat memastikan bahwa perspektif global dan keahlian multidisiplin diperhitungkan dalam pengembangan standar lingkungan. Anggota ini berkontribusi pada pembentukan standar dengan memberikan masukan, pengalaman, dan pengetahuan mereka untuk memastikan bahwa standar yang dihasilkan relevan, efektif, dan dapat diakui secara internasional.
Standar Lingkungan Terkenal dari ISO/TC 207
-
ISO 14001: Sistem Manajemen Lingkungan
Standar ini memberikan panduan untuk pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem manajemen lingkungan di berbagai jenis organisasi. Banyak industri mengadopsi ISO 14001 untuk mengelola dampak lingkungan, meminimalkan limbah, dan meningkatkan efisiensi sumber daya.
-
ISO 14040 dan ISO 14044: Penilaian Siklus Hidup
Standar ini memberikan pedoman untuk melakukan penilaian siklus hidup produk atau layanan, membantu dalam mengevaluasi dampak lingkungan dari tahap produksi hingga pemusnahan. Industri manufaktur, terutama yang terlibat dalam produksi produk kompleks seperti elektronik atau mobil, menggunakan standar ini untuk mengurangi dampak lingkungan.
-
ISO 14020 Series: Label dan Deklarasi Lingkungan
Standar ini memberikan pedoman untuk label dan deklarasi lingkungan pada produk, membantu konsumen membuat pilihan yang lebih berkelanjutan. Produk konsumen, seperti makanan, peralatan elektronik, dan perabot, sering menggunakan standar ini untuk memberikan informasi lingkungan kepada konsumen.
-
14064 Series: Pengukuran dan Pelaporan Gas Rumah Kaca.
Memberikan pedoman untuk mengukur, mengelola, dan melaporkan emisi gas rumah kaca, membantu organisasi dalam menyatukan dan mengurangi dampak mereka terhadap perubahan iklim. Implementasi biasanya pada industri energi, transportasi, dan manufaktur menggunakan standar ini untuk mengukur dan melaporkan emisi gas rumah kaca mereka.
Manfaat Standarisasi Lingkungan
-
Keterpaduan dan Keselarasan Global
Standar lingkungan menyediakan kerangka kerja yang seragam dan konsisten di seluruh dunia. Ini membantu menciptakan keterpaduan dan keselarasan dalam pendekatan terhadap manajemen lingkungan dan praktik berkelanjutan.
-
Efisiensi dan Inovasi
Standar membantu organisasi mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional. Implementasi standar lingkungan seringkali mendorong inovasi dalam penggunaan sumber daya dan proses produksi.
-
Kepatuhan Regulasi
Standar memberikan panduan bagi organisasi untuk mematuhi peraturan dan kebijakan lingkungan yang berlaku. Ini membantu mengurangi risiko hukum dan denda yang dapat diterapkan jika organisasi tidak mematuhi peraturan.
-
Peningkatan Reputasi dan Kepercayaan Pelanggan
Organisasi yang menerapkan standar lingkungan dengan baik dapat meningkatkan reputasi mereka di mata pelanggan dan pemangku kepentingan. Kesadaran akan praktik berkelanjutan dapat meningkatkan kepercayaan dan memperluas pangsa pasar.
-
Manajemen Risiko Lebih Baik
Standar membantu organisasi dalam mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko lingkungan. Dengan memiliki sistem manajemen yang solid, organisasi dapat merespons lebih baik terhadap perubahan lingkungan atau risiko potensial.
-
Peningkatan Efisiensi Energi dan Penggunaan Bahan
Standar lingkungan seperti ISO 50001 membantu organisasi untuk memonitor dan meningkatkan efisiensi penggunaan energi, mengarah pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan biaya operasional yang lebih rendah.
-
Perlindungan Sumber Daya Alam
Standar lingkungan membantu mengarahkan upaya untuk melindungi sumber daya alam dengan mengurangi pemborosan dan mempromosikan pendekatan siklus hidup yang berkelanjutan.
-
Pengukuran dan Pelaporan yang Konsisten
Standar membantu dalam pengukuran kinerja lingkungan dan pelaporan yang konsisten. Ini memungkinkan perbandingan yang adil antara berbagai organisasi dan membuka jalan untuk transparansi dalam praktik berkelanjutan.
-
Pengurangan Dampak Lingkungan
Implementasi standar lingkungan membantu organisasi mengurangi dampak mereka pada lingkungan, baik itu dalam bentuk emisi gas rumah kaca, limbah, atau penggunaan sumber daya alam.
-
Pemulihan Ekosistem
Praktik berkelanjutan yang muncul dari standar lingkungan dapat mendukung pemulihan ekosistem yang terdegradasi atau merusak.
Baca juga : ISO 14005 membantu UKM menerapkan ISO 14001 lebih mudah
Tantangan dan Isu Terkini
-
Perubahan Iklim dan Dampak Lingkungan Global
Adanya perubahan iklim yang semakin nyata dan kompleks memerlukan respons yang lebih cepat dan lebih efektif dalam pengembangan standar yang relevan. ISO/TC 207 dapat berfokus pada pembaruan standar yang lebih adaptif terhadap tantangan perubahan iklim dan dampak lingkungan global.
-
Kecepatan Perkembangan Teknologi
Teknologi yang berkembang pesat, seperti kecerdasan buatan dan internet of things, menimbulkan tantangan dalam mengintegrasikan elemen-elemen baru ini ke dalam standar lingkungan yang ada. ISO/TC 207 perlu mempertimbangkan revisi dan pembaruan standar untuk mencakup aspek-aspek baru dari teknologi yang berkembang.
-
Keterlibatan Pemangku Kepentingan dan Keterwakilan Global
Memastikan keterlibatan pemangku kepentingan yang seimbang dan representatif dari seluruh dunia dalam pengembangan standar. Upaya perlu dilakukan yaitu meningkatkan inisiatif untuk memperluas partisipasi dari berbagai sektor dan wilayah geografis untuk mencapai representasi yang lebih luas.
-
Kesiapan Organisasi terhadap Standar Baru
Beberapa organisasi mungkin mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan dalam mengadopsi standar baru atau yang diperbarui. Upaya yang dilakukan memberikan dukungan pelatihan dan bahan edukasi yang memadai untuk membantu organisasi mengadopsi standar baru dengan lebih efisien.
-
Integrasi Dengan Standar Lain
Meningkatkan integrasi antara standar lingkungan dengan standar di bidang lain, seperti standar kualitas produk atau standar keamanan. Mengatasi ini bisa dengan peningkatan kerja sama antar komite teknis ISO dan koordinasi yang lebih erat dalam pengembangan standar.
Kesimpulan
ISO/TC 207 memiliki peran krusial dalam merumuskan standar lingkungan global. Dengan fokus pada standar pengembangan untuk sistem manajemen lingkungan, ISO/TC 207 memberi panduan terukur bagi organisasi seluruh dunia untuk mengelola dampak lingkungan. Melalui standar ini, ISO/TC 207 berkontribusi pada penciptaan praktik bisnis berkelanjutan, konsisten dengan tujuan global untuk keinginan dan perlindungan lingkungan.
Penting bagi organisasi di seluruh dunia untuk mengadopsi dan menerapkan standar ini. Dengan memahami dan mengadopsi standar lingkungan, kita dapat bersama-sama menciptakan perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat global. Di era dimana kesadaran lingkungan menjadi semakin penting, setiap langkah kecil dapat membuat perbedaan besar.