Tips Mencapai Net Zero Emission dengan Standar ISO 14064:2019

Tips Mencapai Net Zero Emission dengan Standar ISO 14064:2019

Rate this post

Tahukah Anda bahwa perubahan iklim semakin mengancam kehidupan di seluruh dunia? Dalam beberapa dekade terakhir, peningkatan emisi karbon menjadi salah satu penyebab utama pemanasan global. Untuk mengatasi krisis ini, langkah menuju net zero emission kini menjadi target utama banyak organisasi dan negara.  

Namun, bagaimana cara mencapainya? Di sinilah standar internasional seperti ISO 14064:2019 memainkan peran penting. Standar ini dirancang untuk membantu organisasi mengukur, melaporkan, dan mengelola emisi gas rumah kaca secara efektif, sehingga mendukung upaya pengurangan jejak karbon.  

Sebagai gambaran, menurut laporan dari Global Carbon Project, emisi karbon global mencapai lebih dari 36 miliar ton CO2 pada tahun 2022. Angka yang mencengangkan, bukan? Meski demikian, upaya global untuk menekan angka tersebut terus meningkat, mulai dari investasi dalam energi terbarukan hingga pengadopsian standar hijau oleh berbagai sektor industri.  

Mari lanjut membaca artikel ini untuk mengetahui lebih banyak tentang bagaimana Anda atau organisasi Anda dapat berkontribusi menuju net zero emission dengan panduan dari ISO 14064:2019. Artikel ini akan memberikan langkah-langkah praktis dan mudah dipahami agar tujuan besar ini menjadi lebih dekat dengan kenyataan.  

Apa itu ISO 14064:2019?  

Saat dunia berlomba-lomba untuk menekan emisi gas rumah kaca, hadirnya standar internasional seperti ISO 14064:2019 memberikan solusi nyata. ISO 14064:2019 adalah standar yang dirancang khusus untuk membantu organisasi mengelola emisi gas rumah kaca secara sistematis dan terpercaya.

Struktur ISO 14064:2019

ISO 14064:2019 terdiri dari tiga bagian utama yang saling melengkapi:  

  1. Bagian 1: Spesifikasi untuk Inventarisasi Emisi
    Bagian ini memberikan panduan untuk mengidentifikasi dan menghitung emisi gas rumah kaca dalam suatu organisasi. Langkah ini memastikan setiap emisi yang dihasilkan tercatat dengan akurat.
  1. Bagian 2: Spesifikasi untuk Proyek Pengurangan Emisi
    Bagian ini fokus pada cara merancang, mengimplementasikan, dan memantau proyek-proyek yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca. Proyek ini bisa mencakup inisiatif energi terbarukan atau peningkatan efisiensi energi.
  1. Bagian 3: Verifikasi dan Validasi Klaim Emisi
    Bagian terakhir memastikan klaim organisasi terkait emisi telah diverifikasi dan divalidasi secara independen, sehingga memberikan kepercayaan kepada para pemangku kepentingan.

Keunggulan ISO 14064:2019 

Menggunakan ISO 14064:2019 memberikan sejumlah keunggulan dibandingkan standar lainnya:  

  • Kredibilitas global: Diakui secara internasional, sehingga mempermudah organisasi dalam membangun kepercayaan di pasar global.  
  • Fleksibilitas: Cocok untuk berbagai jenis organisasi, mulai dari perusahaan kecil hingga multinasional.  
  • Efisiensi proses: Meningkatkan kemampuan organisasi dalam mengelola sumber daya secara berkelanjutan.  

Dengan dukungan dari ISO 14064:2019, organisasi dapat mengambil langkah nyata dalam perjalanan menuju net zero emission. 

Baca juga : Alasan Mengapa Anda Perlu Menerapkan ISO 14064:2019

Pentingnya Net Zero Emission Hari Ini

Perubahan iklim telah memberikan dampak yang signifikan, mulai dari cuaca ekstrem yang merusak infrastruktur hingga ancaman terhadap ketahanan pangan. 

Menurut IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), tanpa pengurangan drastis emisi karbon, suhu global bisa meningkat lebih dari 2°C pada akhir abad ini. Hal ini akan memperparah bencana alam, memicu migrasi massal, dan menambah tekanan ekonomi global. Dengan menetapkan target net zero emission, kita dapat membatasi kenaikan suhu hingga 1,5°C, sesuai dengan Perjanjian Paris.  

Komitmen terhadap net zero emission telah diadopsi oleh berbagai negara dan perusahaan. Sebagai contoh, Uni Eropa menargetkan menjadi wilayah netral karbon pada tahun 2050, sementara perusahaan besar seperti Microsoft berambisi menjadi karbon negatif pada 2030. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa perubahan nyata dimulai dari kesadaran kolektif.  

Baca juga : Bigmind Innovation Award 2024: 10 Inovasi Cemerlang yang Mendorong Kemajuan Industri Pertambangan Indonesia

Bagaimana Upaya Net Zero Emission  

Inovasi teknologi dan pendekatan baru terus bermunculan dalam perjalanan menuju netralitas karbon:  

  1. Carbon Capture and Storage (CCS)
    Teknologi ini memungkinkan penangkapan karbon dioksida dari atmosfer atau proses industri untuk kemudian disimpan di bawah tanah. Laporan dari UN Climate Change menunjukkan bahwa CCS menjadi solusi potensial untuk mengurangi emisi besar-besaran di sektor energi dan manufaktur.
  1. Renewable Energy Transition
    Peningkatan investasi dalam energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, telah mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Menurut IRENA (International Renewable Energy Agency), kapasitas energi terbarukan global meningkat sebesar 9,6% pada tahun 2022.  
  1. Carbon Offsetting Programs
    Program ini memungkinkan perusahaan untuk mengimbangi jejak karbon mereka dengan mendanai proyek-proyek ramah lingkungan, seperti reboisasi dan konservasi hutan. Strategi ini membantu menciptakan dampak positif di luar batas operasional perusahaan.

Dengan inovasi ini, dunia semakin dekat menuju pencapaian net zero emission. Namun, upaya ini hanya akan berhasil jika diiringi dengan dukungan aktif dari setiap individu, organisasi, dan pemerintah. 

Baca juga : Siap Hadapi Tantangan Bisnis 2025? Implementasikan ISO 14000 Sekarang!

Langkah-Langkah Mencapai Net Zero Emission dengan ISO 14064:2019

Mencapai net zero emission bukanlah perjalanan instan, melainkan proses bertahap yang membutuhkan strategi dan panduan yang jelas. ISO 14064:2019 hadir sebagai alat yang membantu organisasi menjalani proses ini dengan langkah-langkah yang sistematis dan terukur. Berikut adalah langkah-langkah penting yang dapat Anda ikuti:  

1. Identifikasi dan Inventarisasi Emisi  

Langkah pertama adalah mengidentifikasi dan membuat inventarisasi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan organisasi.  

  • Mengukur dan Melaporkan Emisi: ISO 14064:2019 Bagian 1 menyediakan panduan untuk mengukur dan melaporkan emisi secara transparan. Proses ini melibatkan penghitungan emisi dari berbagai aktivitas, seperti penggunaan energi, transportasi, dan limbah.  
  • Alat Bantu Teknologi: Banyak organisasi kini menggunakan perangkat lunak seperti GHG Protocol Tools untuk mempermudah proses inventarisasi. Alat ini membantu menyusun data emisi secara sistematis dan sesuai standar.  
  • Praktik Terbaik: Sebagai contoh, Google telah mengembangkan sistem pemantauan emisi berbasis AI yang memungkinkan perusahaan memantau jejak karbon secara real-time.  

2. Mengembangkan Proyek Pengurangan Emisi

Setelah emisi teridentifikasi, langkah berikutnya adalah mengembangkan proyek pengurangan emisi yang sesuai.  

  • Contoh Proyek: Proyek efisiensi energi, seperti mengganti lampu konvensional dengan LED, atau mengalihkan kendaraan operasional ke energi listrik, merupakan langkah efektif. Penggunaan bahan bakar alternatif seperti biofuel juga dapat mengurangi emisi secara signifikan.  
  • Spesifikasi ISO 14064:2019 Bagian 2: Bagian ini memberikan panduan untuk merancang proyek yang terukur dan dapat diaudit. Proyek harus memiliki indikator kinerja utama (KPI) untuk mengukur keberhasilannya.  
  • Faktor yang Perlu Diperhatikan: Faktor seperti biaya, teknologi yang tersedia, dan dampak lingkungan harus menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan proyek.  

3. Verifikasi dan Validasi Klaim Emisi

Langkah terakhir adalah memastikan klaim emisi yang telah dikurangi diverifikasi dan divalidasi oleh pihak ketiga.  

  • Pentingnya Verifikasi: Verifikasi oleh pihak independen memastikan bahwa data emisi yang dilaporkan akurat dan dapat dipercaya. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas organisasi di mata pemangku kepentingan.  
  • Proses Validasi:ISO 14064:2019 Bagian 3 memberikan panduan dalam proses validasi klaim, termasuk standar untuk audit dan pelaporan.  
  • Contoh Lembaga Sertifikasi: Lembaga seperti SGS, Bureau Veritas, dan DNV dikenal sebagai penyedia jasa sertifikasi terpercaya untuk verifikasi emisi.  

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, organisasi Anda dapat mengambil peran aktif dalam menekan emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada tercapainya net zero emission. Ingat, setiap langkah kecil adalah bagian dari perubahan besar untuk masa depan bumi yang lebih baik.  

Baca juga : Perbedaan ISO/IEC 42001 dengan ISO/IEC 27001: Mana yang Wajib Diterapkan Perusahaan?

Kelebihan dan Kekurangan ISO 14064:2019

Sebagai standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi dalam mengelola emisi gas rumah kaca, ISO 14064:2019 menawarkan banyak manfaat sekaligus beberapa tantangan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangannya:  

Kelebihan ISO 14064:2019  

  1. Diakui Secara Global:
    ISO 14064:2019 merupakan standar internasional yang diterima luas di berbagai negara, sehingga memudahkan organisasi untuk beroperasi lintas batas dengan standar keberlanjutan yang sama.
  2. Fleksibel untuk Berbagai Jenis Organisasi:
    Standar ini dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai sektor, mulai dari perusahaan kecil hingga organisasi multinasional, tanpa memandang ukuran atau jenis industri.
  3. Mendukung Transparansi dan Akuntabilitas:
    ISO 14064:2019 mengharuskan organisasi untuk melakukan pelaporan emisi yang terukur dan terverifikasi, sehingga membangun kepercayaan di antara pemangku kepentingan.
  4. Meningkatkan Daya Saing:
    Dengan penerapan ISO 14064:2019, organisasi dapat menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan, yang dapat menjadi nilai tambah dalam kerja sama bisnis dan menarik pelanggan.

Kekurangan ISO 14064:2019  

  1. Memerlukan Investasi Awal yang Besar:
    Implementasi standar ini membutuhkan sumber daya yang signifikan, termasuk untuk pelatihan, teknologi, dan audit verifikasi.
  2. Tidak Memberikan Solusi Spesifik untuk Sektor Tertentu:
    Meskipun fleksibel, standar ini tidak menawarkan panduan khusus yang dirancang untuk sektor industri tertentu, sehingga organisasi perlu menyesuaikan sendiri.
  3. Proses Verifikasi yang Rumit:
    Untuk mencapai validasi klaim emisi, organisasi harus melalui proses audit yang detail, yang memakan waktu dan membutuhkan kolaborasi intensif dengan lembaga sertifikasi.

Dengan memahami kelebihan dan kekurangan ISO 14064:2019, organisasi dapat mempertimbangkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengadopsinya, serta memaksimalkan manfaat yang ditawarkan sambil mengelola tantangannya. 

Baca juga : Contoh Perusahaan yang Telah Menerapkan ISO 56001:2024 dan Studi Kasus Penerapannya di Perusahaan Dalam Negeri dan Luar Negeri

Studi Kasus: Organisasi yang Berhasil Mengadopsi ISO 14064:2019

ISO 14064:2019 telah membantu berbagai organisasi di seluruh dunia dalam mengurangi emisi karbon mereka secara signifikan. Berikut adalah contoh nyata penerapan standar ini, lengkap dengan hasil yang dicapai, kendala, dan solusi yang diambil:  

1. Contoh Negara: Inggris (United Kingdom)  

Inggris merupakan salah satu negara yang mengadopsi ISO 14064:2019 untuk mendukung target net zero emission pada tahun 2050. Pemerintah Inggris menerapkan standar ini pada berbagai sektor, termasuk energi, transportasi, dan industri berat.  

  • Hasil yang DicapaiSejak penerapan ISO 14064:2019, Inggris berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 48% dari level tahun 1990, berdasarkan laporan Climate Change Committee (CCC) pada 2023.  
  • KendalaTantangan terbesar adalah mengintegrasikan teknologi baru seperti Carbon Capture and Storage (CCS) dan mengganti infrastruktur lama.  
  • Solusi: Pemerintah Inggris memberikan insentif finansial kepada organisasi untuk mengadopsi teknologi rendah karbon dan menyediakan pelatihan untuk memastikan kelancaran implementasi standar.  

2. Contoh Perusahaan: Microsoft Corporation

Microsoft adalah salah satu perusahaan teknologi global yang menggunakan ISO 14064:2019 untuk melacak, mengelola, dan mengurangi jejak karbonnya.  

  • Hasil yang Dicapai: Pada 2022, Microsoft melaporkan berhasil mencapai karbon negatif, artinya mereka mengurangi lebih banyak karbon daripada yang dihasilkan. Pencapaian ini sebagian besar didukung oleh inventarisasi emisi berbasis ISO 14064:2019.  
  • Kendala: Salah satu kendala utama adalah memverifikasi klaim emisi di seluruh rantai pasok global yang kompleks.  
  • Solusi:  Microsoft bekerja sama dengan lembaga sertifikasi pihak ketiga untuk memastikan transparansi dan validitas data emisi, sekaligus berinvestasi dalam program offset karbon di sektor energi terbarukan.  

3. Contoh Perusahaan di Indonesia: PT Pertamina  

Sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, PT Pertamina mengadopsi ISO 14064:2019 untuk mendukung transisi menuju energi berkelanjutan.  

  • Hasil yang Dicapai: Melalui proyek pengurangan emisi di kilang minyak dan investasi pada energi terbarukan, Pertamina berhasil mengurangi emisi karbonnya hingga 29% pada 2023, sesuai laporan dari Kementerian ESDM.
  • Kendala: Tantangan terbesar adalah biaya tinggi untuk memperbarui teknologi di fasilitas yang sudah berusia tua.
  • Solusi:  Pertamina memanfaatkan kemitraan dengan lembaga internasional untuk pendanaan proyek, serta menerapkan teknologi seperti penggunaan biomassa sebagai bahan bakar alternatif.

Penerapan ISO 14064:2019 menunjukkan bahwa standar ini dapat menjadi alat yang efektif untuk mengurangi emisi karbon. Meskipun menghadapi berbagai kendala, hasil yang dicapai menunjukkan dampak nyata terhadap keberlanjutan lingkungan dan daya saing organisasi di pasar global.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang ISO 14064:2019  

  1. Apa manfaat utama menerapkan ISO 14064:2019?
    ISO 14064:2019 memberikan manfaat utama berupa pengelolaan emisi gas rumah kaca yang lebih terstruktur, transparan, dan dapat diverifikasi. Ini memungkinkan organisasi untuk secara efektif mengukur, melaporkan, dan mengurangi jejak karbon mereka.
  1. Apakah ISO 14064:2019 berlaku untuk semua jenis organisasi?
    Ya, standar ini dapat diterapkan oleh organisasi dari berbagai ukuran, mulai dari perusahaan kecil hingga besar, serta di berbagai sektor industri. Fleksibilitas ISO 14064:2019 memungkinkan penerapannya pada berbagai jenis entitas, baik sektor swasta maupun publik.
  1. Berapa biaya yang diperlukan untuk menerapkan ISO 14064:2019?
    Biaya implementasi ISO 14064:2019 sangat bervariasi, tergantung pada skala organisasi, kompleksitas proses yang diadopsi, serta biaya verifikasi oleh pihak ketiga. Organisasi besar atau yang memiliki operasi global mungkin memerlukan investasi lebih besar dibandingkan dengan organisasi kecil.
  1. Di mana saya bisa mendapatkan pelatihan atau panduan implementasi standar ini?
    Pelatihan dan panduan implementasi ISO 14064:2019 dapat diakses melalui lembaga sertifikasi ISO resmi, seperti BSI Group atau DNV GL, serta melalui konsultan lingkungan yang berpengalaman dalam pengelolaan emisi dan standar ISO.
  1. Apakah ISO 14064:2019 wajib diterapkan?
    Tidak, ISO 14064:2019 bersifat sukarela. Meskipun demikian, penerapan standar ini sangat disarankan bagi organisasi yang ingin meningkatkan transparansi dalam pengelolaan emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada upaya global untuk memerangi perubahan iklim.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Subscribe our newsletter

Open chat
Hallo,
Silahkan tinggalkan pesan Anda disini.