Pengendalian bahan baku merupakan faktor penting bagi suatu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan biaya produksi. Bahan baku sendiri merupakan bahan yang sangat penting karena menentukan proses produksi.

Sehingga diperlukan pengendalian untuk memastikan bahan baku yang ada di perusahaan mencukupi produksi pada tahun berjalan. Jika bahan baku berlebihan maka tidak baik karena biaya yang dikeluarkan juga tidak efisien, tetapi jika bahan baku kekurangan hal itu juga tidak baik karena berpengaruh pada pendapatan atas penjualan periode tersebut.

Oleh karena itu, perusahaan perlu melakukan pengendalian biaya bahan baku, agar bahan baku tersedia pada waktu yang tepat melalui sumber terbaik serta jumlah, harga, dan kualitas sesuai.

Mengurangi Penggunaan Bahan Baku

Mengurangi penggunaan bahan baku berfungsi untuk mengurangi pemborosan pada bisnis serta melakukan penghematan. Menggunakan bahan baku secara lebih efisien dapat memberikan penghematan biaya dan manfaat lingkungan yang signifikan. Untuk melakukan ini, Anda harus melihat semua aspek proses produksi, termasuk transportasi dan pergudangan.

Anda harus memastikan tidak memesan bahan secara berlebihan untuk pekerjaan satu kali atau yang dipesan lebih dahulu. Periksa bagaimana Anda menangani dan menyimpan bahan mentah. Bahkan kegagalan untuk mengosongkan semua wadah dengan benar dapat menyebabkan limbah dengan jumlah besar.

Efisiensi Pengurangan Limbah

Perhatikan baik-baik sampah yang Anda buang. Bisakah semua itu diproses ulang dan dimasukkan kembali ke dalam proses produksi ? Bisakah itu digunakan kembali untuk tujuan lain?

Limbah merupakan masalah bagi bisnis karena biaya pembuangan jadi meningkat. Undang-undang yang lebih ketat diberlakukan dan menjadi lebih sulit untuk menemukan fasilitas yang menjadi tempat membuang limbah.

Dengan menganalisis penyebab pemborosan dalam proses bisnis, Anda bisa mengambil pendekatan sistematis untuk menghilangkannya, bisnis Anda dapat meminimalkan masalah pemborosan.

Mengurangi pemborosan dan menjadi lebih efisien seringkali berjalan beriringan. Namun, ada kalanya Anda perlu memutuskan antara mengurangi jumlah limbah yang Anda hasilkan atau membuat proses lebih efisien.

Selain itu, ada juga cara inovatif dengan menggunakan kembali limbah bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Mulai dari merancang untuk digunakan kembali hingga menemukan bisnis lain yang dapat mengubah sumber daya yang terbuang menjadi bahan produksi.

Jika bisnis Anda tidak menggunakan produk sampingan atau limbah yang Anda buat, perusahaan lain mungkin bisa menggunakannya sebagai bahan mentah. Bisnis Anda mungkin juga dapat menggunakan limbah organisasi lain. Anda mungkin dapat memotong biaya dan menghasilkan pendapatan dari membeli atau menjual bahan limbah.

 

Mengurangi Limbah Melalui Desain Produk

Area penting lainnya yang perlu dipertimbangkan adalah desain produk. Apakah ada cara untuk merancang produk Anda sehingga menggunakan lebih sedikit bahan baku Usahakan menggunakan bahan baku yang lebih mudah didaur ulang.

Salah satu cara praktis untuk mendekati desain produk adalah dengan membongkar produk Anda dan kemudian mempertimbangkan cara mendesain ulang agar tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

Masalah seperti penggunaan bahan mentah, produksi limbah, konsumsi energi, dan emisi ke atmosfer harus dipertimbangkan pada setiap tahap siklus hidup produk

 

Penerapan ISO 14001 untuk Bahan Baku Lebih Efisien

ISO 14001 merupakan sebuah standar internasional dalam sistem manajemen lingkungan yang akan membantu perusahaan dalam melakukan identifikasi, prioritas, dan pengaturan risiko-risiko lingkungan menjadi bagian dari sebuah bisnis normal.

ISO 14001 sistem manajemen lingkungan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan bagi sebuah perusahaan industri dalam berkomitmen menjaga lingkungan, terutama menghindarkan perusahaan dari dampak negatif.

 

Baca juga : 

• Manfaat Sertifikasi ISO 14001:2015 Bagi Produsen dan Lingkungan
• ISO 14001 Environmental Management System: Komitmen dan Kepedulian Perusahaan terhadap Lingkungan

 

Standar ini memberikan pertimbangan di beberapa aspek manufaktur, distribusi, penyimpanan, pengembangan produk, dan pengadaan bisnis agar dampak negatif bisa dikurangi, terutama yang berpotensi merusak lingkungan. Selain itu, secara berkala standar ini juga akan selalu memperbaiki kinerja industri yang diseragamkan dengan sumber daya yang dimiliki.

ISO 14001:2015 mengharuskan industri dalam memproduksi limbah berbahaya agar seminimal mungkin. Industri juga diharuskan dapat mengolah limbah agar sesuai dengan baku mutu yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Industri wajib mempunyai strategi pengurangan pemakaian bahan baku dan mementingkan pemanfaatan daur ulang dalam proses produksinya.

Sebagai bentuk nyata komitmen pelestarian lingkungan, industri tentu perlu mengurangi penggunaan gas, air, dan listrik. Pengaplikasian kebijakan ramah lingkungan tentu akan membantu mengurangi berbagai masalah lingkungan yang terjadi.

 

Manfaat Penerapan ISO 14001 pada Perusahaan

Penerapan ISO 14001 sistem manajemen lingkungan tidak hanya membantu dalam menerapkan efisiensi penggunaan bahan baku, tetapi juga memiliki banyak manfaat yang berguna bagi industri, beberapa di antaranya adalah:

1. Bahan Baku Efisien dan Hemat Biaya
   Perusahaan bakal dituntut untuk berkomitmen di dalam perbaikan secara berkala dan penggunaan bahan baku lebih efisien sehingga dapat mengurangi biaya produksinya.

2. Patuh Aturan
   Kewajiban menjaga lingkungan alam adalah kewajiban industri dan telah diatur di dalam undang-undang. Maka dari itu, ISO 14001:2015 adalah salah satu cara industri patuh terhadap hukum yang berlaku.

3. Bisa Dipadukan dengan Standar Lain
   Sistem manajemen yang telah ada dapat disatukan dengan persyaratan dan standar manajemen yang lainnya agar menjadi satu sistem bisnis yang akan dapat mengurangi penggandaan dan biaya.

4. Menjaga Reputasi
   Industri dengan ISO 14001:2015 adalah industri yang telah berkomitmen secara konsisten dan profesional dalam melakukan pengurangan dampak negatif yang ditimbulkan akibat kegiatan industrinya terhadap lingkungan. Ini tentu menjadi salah satu poin plus dan positif di mata khalayak, baik internal maupun eksternalnya.

5.  Integrasi Mudah
   Memiliki basis berupa sistem manajemen. Didukung dengan siklus deming atau plan do check art yang sama dengan standar sistem manajemen lain yang dapat digabungkan dengan OHSAS 18001 terkait kesehatan dan keselamatan dan ISO 9001, serta standar lain yang sama-sama memiliki basis sistem manajemen.

Itulah beberapa hal seputar cara mengurangi biaya bisnis yang bisa dilakukan dengan menerapkan strategi penggunaan bahan baku yang efisien.

Perusahaan akan meraih laba maksimal dengan mengurangi pengeluaran dan biaya bisnis. Mengurangi biaya bisnis sendiri berarti mengidentifikasi pengetahuan tentang hal-hal yang dilakukan.

Pengendalian bahan baku menjadi hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan agar dapat memenuhi kebutuhan produksi maupun biaya yang dikeluarkan.