ISO 27001 adalah standar internasional yang mengatur Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI), yang bertujuan untuk melindungi informasi melalui prinsip kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan. Setelah sembilan tahun sejak versi 2013 diterbitkan, standar ini diperbarui pada 25 Oktober 2022 dengan munculnya ISO 27001:2022. Meskipun perubahan ini tergolong moderat, pemahaman mendalam mengenai perbedaan antara ISO 27001:2013 dan ISO 27001:2022 sangat penting bagi organisasi yang ingin menjaga kepatuhan dan memperkuat sistem keamanan informasi mereka.
Evolusi Klausul dan Pengendalian Keamanan
ISO 27001:2022 tetap mempertahankan struktur utama dengan 11 klausul inti, tetapi sejumlah perubahan terjadi terutama pada Lampiran A, yang mengalami pengurangan jumlah kontrol dari 114 menjadi 93.
Jumlah kategori kontrol juga direduksi dari 14 menjadi 4 kategori utama: Orang (People), Perusahaan (Organizational), Teknologi (Technological), dan Fisik (Physical).
Perubahan Signifikan dalam Lampiran A
Lampiran A, yang menjadi fondasi pengendalian keamanan, mengalami beberapa perubahan penting:
- 11 pengendalian baru ditambahkan, seperti Threat Intelligence (A.5.7) dan Secure Coding (A.8.28).
- 57 pengendalian digabungkan menjadi 24 pengendalian, seperti contoh di mana beberapa pengendalian yang relevan disatukan untuk efisiensi.
- 1 pengendalian dibagi menjadi 2 untuk memberikan fokus lebih besar pada aspek tertentu.
- 23 pengendalian diganti nama untuk mencerminkan perubahan dalam praktik terbaik dan teknologi terkini.
Baca juga : Mengoptimalkan Keamanan Informasi: Integrasi ISO 27001, ISO 27002:2022, dan ISO 27005:2022
Penyesuaian Sistem Manajemen
Klausul 4 hingga 10 dalam ISO 27001:2022 mengalami beberapa penyesuaian untuk lebih selaras dengan standar manajemen ISO lainnya seperti ISO 9001 dan ISO 14001. Penyelesaian ini termasuk:
- Klausul 4.2 menambahkan analisis kebutuhan pihak berkepentingan yang harus dipertimbangkan dalam SMKI.
- Klausul 6.3 menekankan perencanaan perubahan yang lebih terstruktur dan terdokumentasi.
- Klausul 8.1 memperkenalkan persyaratan baru untuk menetapkan kriteria proses keamanan, memastikan proses tersebut diimplementasikan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Baca juga : 10 Manfaat Utama Mengadopsi ISO 27001:2022 untuk Keamanan Informasi Bisnis Anda
Waktu Transisi dan Implementasi
Berdasarkan dokumen dari Forum Akreditasi Internasional (IAF), perusahaan yang sudah tersertifikasi ISO 27001:2013 harus menyelesaikan transisi ke ISO 27001:2022 sebelum 31 Oktober 2025.
Sementara itu, Badan Sertifikasi diwajibkan mulai mensertifikasi perusahaan dengan standar ISO 27001:2022 paling lambat 31 Oktober 2023. Namun, banyak yang diperkirakan akan beralih lebih cepat ke standar baru ini untuk menjaga daya saing dan memenuhi tuntutan industri.
Baca juga : 7 Tips Edukasi Keamanan Informasi Kepada Karyawan
Mengapa Penting Beralih ke ISO 27001:2022?
Perubahan yang dilakukan pada ISO 27001:2022 tidak hanya mencerminkan perkembangan teknologi dan ancaman baru, tetapi juga menekankan pentingnya integrasi yang lebih baik dengan standar manajemen lainnya. Dengan mengadopsi versi terbaru ini, organisasi dapat memastikan bahwa sistem keamanan informasi mereka tetap relevan, efektif, dan sesuai dengan perkembangan terkini dalam dunia keamanan siber.
Transisi ke ISO 27001:2022 mungkin tampak sebagai tantangan, tetapi dengan persiapan dan bimbingan yang tepat, hal ini dapat menjadi langkah strategis untuk meningkatkan perlindungan terhadap aset informasi dan menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan.
Bagi perusahaan yang sudah mengimplementasikan ISO 27001:2013, sangat disarankan untuk segera melakukan transisi ke versi terbaru. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya mematuhi standar internasional terbaru, tetapi juga memastikan bahwa sistem manajemen keamanan informasi mereka tetap kokoh di tengah dinamika ancaman siber yang terus berkembang.
Melindungi Keamanan Informasi dengan Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013
Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 dari ICICERT adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi melindungi informasi penting dari ancaman keamanan. Dengan menerapkan ISMS yang terstruktur, perusahaan Anda dapat memastikan bahwa data sensitif dikelola dengan aman dan sesuai regulasi.
Sertifikasi ini tidak hanya menjaga kerahasiaan dan integritas data, tetapi juga membantu memperkuat kepercayaan stakeholder terhadap bisnis Anda.
ICICERT menyediakan layanan sertifikasi yang mencakup penilaian awal, perencanaan, dan implementasi sistem keamanan informasi yang sesuai dengan kebutuhan khusus perusahaan Anda. Proses ini dirancang untuk memastikan bahwa semua aspek keamanan informasi, mulai dari akses hingga penyimpanan data, terlindungi secara optimal.
Memiliki Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 menunjukkan bahwa perusahaan Anda berkomitmen terhadap keamanan informasi. Dengan standar ini, Anda dapat meningkatkan reputasi bisnis dan memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa data mereka aman bersama Anda. Jangan tunda lagi, hubungi ICICERT untuk memulai perjalanan sertifikasi Anda sekarang!