Mengenal ISO, Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Mengenal ISO, Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Mengenal ISO, Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

5/5 - (8 votes)

Sebuah organisasi perusahaan harus menjadikan kualitas sebagai unsur yang sangat penting dalam kegiatan bisnisnya. Saat kualitas terjaga dengan baik, dampaknya memberikan jaminan kepuasan kepada pelanggan. Dampak jangka panjang akan membuat pelanggan tetap setia sehingga berpengaruh positif untuk bisnis perusahaan.

Jika berbicara tentang menjaga kualitas bisnis perusahaan, maka hal ini akan berkaitan dengan ISO. ISO merupakan aturan dasar dengan tujuan untuk menjaga bisnis agar tetap berkualitas. Untuk mengetahui lebih lengkap, berikut penjelasan tentang ISO dan bagaimana fungsinya terhadap bisnis di perusahaan;

Pengertian ISO

Sebagaimana dikutip dari Wikipedia, ISO dalam bahasa Inggris berarti International Organization for Standardization, sementara dalam bahasa Prancis berarti Organisation internationale de normalisation. ISO merupakan badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional dari setiap negara. 

Selanjutnya, karena singkatan dari masing-masing bahasa berbeda (IOS dalam bahasa Inggris dan OIN dalam bahasa Prancis) maka para pendirinya sepakat menggunakan singkatan ISO yang diambil dari bahasa Yunani atau Isos. Artinya  berarti sama atau equal.

ISO merupakan badan penetap standar internasional yang beranggotakan para wakil badan standardisasi nasional dari setiap negara. Lebih dari 160 negara di ISO bertanggung jawab untuk meningkatkan standar produk, jasa, dan sistem untuk memperhatikan kualitas, efisiensi, dan keamanan organisasi perusahaan.

Perusahaan memang tidak wajib harus patuh pada standar yang ditetapkan oleh ISO, namun perusahaan yang telah memiliki sertifikasi ISO dapat dipastikan memiliki, sistem, produk atau jasa yang terjamin kualitasnya. Memiliki sertifikasi ISO membuat perusahaan akan lebih dipercaya oleh konsumen dan lebih berpeluang menjadi unggul di persaingan global.

 

Jenis-jenis ISO

Standar yang ditetapkan oleh ISO diterapkan di sejumlah perusahaan di Indonesia agar mampu bersaing ditingkat global. ISO memiliki delapan jenis standar umum yang telah diterapkan di banyak perusahaan di Ubuntu. Berikut ini merupakan jenis-jenis ISO;

  1. ISO 9001
    ISO 9001 adalah sistem manajemen mutu yang memiliki karakteristik pendekatan proses untuk memperbaiki efektivitas manajemen mutu di suatu perusahaan. Standar ISO 9001 merupakan standar yang paling banyak diterapkan perusahaan di Indonesia.
  2. ISO 22000
    ISO 22000 diterapkan untuk perusahaan yang bergerak di bidang minuman dan makanan. Setiap perusahaan yang ingin mendapatkan standar ini harus melakukan kontrol internal serta memiliki rencana proses dan pengendalian untuk setiap produk yang dihasilkannya.
  3. ISO/IEC 27001
    ISP/IEC 27001 adalah aturan yang mengatur standar  Informasi Security Management System (ISMS) atau sistem manajemen keamanan informasi. Standar ini diterapkan pada perusahaan aplikasi IT dan yang sejenisnya.
  4. ISO 14001
    ISO 14001 merupakan standar yang berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan dengan berbagai aspek yang wajib dipenuhi, seperti penghematan air, bahan bakar, energi, dan pengelolaan limbah industri.
  5. ISO TS 16949
    ISO ini mengatur standar yang berhubungan dengan sistem manajemen mutu untuk industri otomotif dengan konsep perbaikan berkelanjutan, tindakan pencegahan dan perbaikan, serta pengendalian rantai pemasok.
  6. ISO 5001
    ISO 5001 merupakan standar untuk sistem manajemen energi yang bertujuan agar perusahaan mempunyai sistem untuk memperbaiki konsumsi energi, kinerja, dan efisiensi.
  7. ISO/IEC 17025
    Seperangkat aturan yang mengatur standar lembaga pengujian atau laboratorium yang bertujuan untuk menjamin keakuratan hasil pengujian pada berbagai bidang seperti kesehatan, perlindungan konsumen, perdagangan, dan produksi.
  8. ISO 28000
    Perangkat aturan standar yang mengatur sistem keamanan pasokan untuk perusahaan berisiko tinggi, seperti hotel, perbankan, pertambangan, dan sejenisnya.

Manfaat ISO untuk Kegiatan Bisnis Perusahaan

ISO memiliki tujuan dan manfaat yang sangat penting untuk kemajuan organisasi perusahaan. Tujuan ISO secara umum ISO adalah untuk memberikan aturan standar internasional di bidang komersial dan industrial. Namun, ISO juga memiliki sejumlah manfaat seperti berikut ini;

  1. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan di Tingkat Global
    Perusahaan atau organisasi yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu berstandar internasional, tentu akan mendapatkan jaminan kredibilitas kelas global. Semua hal terkait perusahaan akan dinilai baik sehingga berdampak pada kepuasaan konsumen.Semua aktivitas perusahaan menjadi terjamin karena sudah memiliki standar terbaik. Pada akhirnya, perusahaan yang menerapkan ISO, mendapat nilai positif dan kepuasan konsumen atas produk atau jasa yang diberikan.
  1. Kepercayaan Konsumen Jadi Meningkat
    Sebagaimana manfaat pada di poin pertama,  kepuasaan dan kepercayaan konsumen merupakan unsur penting yang harus dimiliki perusahaan. Manfaatnya bisa membuat konsumen menjadi lebih percaya pada perusahaan dan menjadi konsumen setia atas produk yang dihasilkan perusahaan tersebut. Kepercayaan membuat pelanggan setia terhadap produk perusahaan dalam jangka waktu yang lama.
  1. Jaminan Kualitas Bertaraf Internasional
    Setiap perusahaan yang ingin memiliki sertifikat ISO harus mengikuti proses yang disebut siklus PDCA. Siklus PDCA diterapkan di semua jenis industri. Dalam siklus ini dilakukan proses-proses diantaranya identifikasi, analisis, dan eksekusi untuk mencari solusi dari suatu permasalahan untuk menjamin mutu sesuai standar global.Menghasilkan produk yang memiliki standar internasional memberikan nilai lebih tersendiri di mata konsumen.
  1. Hemat Biaya Pengeluaran
    Perusahaan yang menerapkan standar ISO bisa mencegah terjadinya pemborosan anggaran. Sebab borosnya anggaran berhubungan dengan kinerja dan produk yang buruk tidak sesuai dengan aturan standar. Perusahaan yang  memiliki standar ISO dapat menghemat anggaran yang berkaitan dengan kinerja dan produk gagal.Perusahaan secara otomatis menggunakan sistem manajemen khusus untuk dapat mengetahui kinerja di dalam perusahaan. Jika terdapat penurunan kinerja atau ada produk yang akan gagal, maka perusahaan dapat segera melakukan upaya antisipasi untuk segera mengatasi masalah tersebut.
  1. Kinerja Karyawan Lebih Maksimal
    Semua standar manajemen mutu yang ditetapkan tentu bertujuan agar dipraktekkan oleh semua karyawan. Penerapan ISO dapat memberikan motivasi kepada karyawan di suatu perusahaan agar tetap menjaga kualitas produk, efisiensi, produktivitas mereka sehingga sesuai dengan standar ISO.
  1. Meningkatkan Citra Positif Perusahaan
    Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO mendapatkan keuntungan dengan meningkatnya image atau citra positif perusahaan. Perusahaan akan dipandang baik di mata global.Memiliki standar ISO oleh suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting agar berlangsungnya kegiatan industri tersebut. Kredibilitas semua perusahaan yang ingin bersaing secara global dapat diukur sesuai standar ISO. Meski menerapkan ISO harus menjalani tahapan yang banyak, namun hasilnya juga sangat baik bagi perusahaan.

2 Comments. Leave new

  • Mohon pencerahannya untuk perusahaan angkutan barang (trucking) dengan menggunakan sarana unit truck trailer (angkutan container) itu dikategorikan ke dalam ISO nomor & tahun berapa ya ?

    Reply
    • Halo Bapak Asnawi, ISO memiliki serangkaian standar yang berhubungan dengan industri transportasi, termasuk pengangkutan barang dengan menggunakan truk trailer atau angkutan kontainer. Standar-standar ini biasanya berhubungan dengan aspek keamanan, kualitas, dan efisiensi dalam industri transportasi. Beberapa standar ISO yang relevan untuk perusahaan angkutan barang, terutama yang berfokus pada angkutan kontainer, antara lain:

      ISO 668:1995 – “Series 1 freight containers – Classification, external dimensions and ratings”

      Standar ini berfokus pada spesifikasi, dimensi eksternal, dan penilaian untuk kontainer angkutan barang.

      ISO 1496-1:2013 – “Series 1 freight containers — Specification and testing — Part 1: General cargo containers for general purposes”

      Ini adalah standar yang mengatur kontainer kargo umum yang sering digunakan dalam pengangkutan barang.

      ISO 1496-2:2008 – “Series 1 freight containers — Specification and testing — Part 2: Thermal containers”

      Standar ini berfokus pada kontainer termal yang digunakan untuk pengangkutan barang yang memerlukan suhu terkendali.

      ISO 18185-1:2017 – “General technical specifications for dry cargo containers”

      Ini adalah standar yang mengatur spesifikasi teknis umum untuk kontainer kargo kering.

      Namun, perlu diingat bahwa ada banyak standar ISO lain yang juga dapat berlaku untuk perusahaan angkutan barang, tergantung pada jenis dan aspek bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tersebut. Jika perusahaan Anda ingin mematuhi standar tertentu atau memerlukan sertifikasi ISO, penting untuk berkonsultasi dengan lembaga sertifikasi ISO atau ahli yang berkualifikasi dalam industri transportasi untuk memahami persyaratan yang relevan.

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Subscribe our newsletter

Open chat
Hallo,
Silahkan tinggalkan pesan Anda disini.